“Huh, kerjaan lagi ... kerjaan lagi. Gaji tidak naik, kerjaan nambah ... capek deh ...,” kata Imran
kepada Santo.
“Tapi khan semua itu bagian dari pekerjaanmu? Khan nggak ada yang baru koq ..,” kata Santo
kepada Imran.
“Iya betul, memang nggak ada kerjaan yang baru. Cuma mengapa semua harus saya yang
kerjakan? Seandainya setengah dari pekerjaan saya bisa diberikan ke orang lain, khan saya jadi
lebih senang,” kata Imran melanjutkan.
“Imran, saya koq nggak pernah merasa pekerjaan saya yang banyak banget ini jadi beban ya?
Koq kamu rasanya terbebani banget? Mungkin karena saya lihat pekerjaan-pekerjaan yang saya
lakukan sebagai sekolah supaya bisa naik kelas makanya saya bisa mengerjakannya tanpa
beban. Lagian kamu mau gajimu dipotong 50% dan diberikan kepada orang lain supaya orang itu
mengerjakan pekerjaanmu 50%?” Tanya Santo sambil bercanda.
Seringkali pekerjaan yang kita lakukan terasa sulit dan berat bukan karena jumlahnya yang
bertambah, tetapi karena hati kita yang mengeluh. Memang kita ingin melakukan pekerjaan yang
ringan, mudah dan semuanya menyenangkan tetapi tentu tidak semua pekerjaan memiliki porsi
yang sama. Itulah sebabnya bagaimana kita melihat pekerjaan kita akan menentukan seberapa
beratnya pekerjaan tersebut.
Apakah Anda masih ingat saat Anda pacaran dulu? Tidak segala sesuatunya mudah. Bahkan
mungkin ada di antara Anda yang mengalami penolakan dari orang tua calon pasangan Anda.
Tetapi mengapa Anda berhasil mengatasi segalanya? Karena Anda tidak melihatnya sebagai
beban, sebaliknya Anda melihatnya sebagai suatu perjuangan demi masa depan.
Jika kita melihat pekerjaan kita sebagai suatu hal yang menjengkelkan dan tidak menyenangkan,
maka kita hanya akan bisa mengeluh saja. Namun jika kita bisa melihat pekerjaan kita sebagai
sebuah amanah dan sekolah demi masa depan, maka kita akan menjalaninya dengan rasa
syukur terlebih lagi jika kita tahu bahwa mencari pekerjaan di masa seperti sekarang ini bukanlah
hal yang mudah.
Ayo, lihatlah pekerjaan Anda sebagai tempat untuk berprestasi, maka semua yang kita lakukan
akan terasa ringan dan menyenangkan. Semuanya bergantung dari sudut pandang kita melihat
sesuatu.
Tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan
keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.