Thursday, October 29, 2015

SUASANA HATI akan menentukan bagaimana kita MEMANDANG sesuatu. Ingin SELALU BERHASIL? BERTANGGUNG JAWABLAH atas suasana hati kita sendiri.





SUASANA HATI 
akan menentukan bagaimana kita
MEMANDANG
sesuatu.
Ingin
SELALU BERHASIL?
BERTANGGUNG JAWABLAH 
atas suasana hati kita sendiri.

@Andrew_Nugraha

Menjalin Kebersamaan Antara Pimpinan Dan Karyawan






Pak Andrew, saya sebagai pimpinan baru disalah satu cabang perusahaan swasta, saya baru saja dirolling antar cabang. Saya ingin membuat kesan yang baik sebagai seorang pemimpin , saya ingin menjalin kebersamaan dengan karyawan saya agar bisa dekat. Bagaimana caranya yah Pak ? Mohon sarannya. Terima Kasih.Bakti

Salam Spektakuler!!!
Pak Bakti dan pembaca yang budiman, ada beberapa hal untuk lebih menjalinkan kebersamaan antara pimpinan dan karyawan, antara lain :


Bangun budaya kerja yang dimulai dari pimpinan. Pemimpin yang tidak bergairah akan menjadi sindrom bagi karyawan untuk melakukan hal yang sama. Membangkitkan gairah kerja bisa dimulai dari breafing pagi dengan penuh semangat tanpa memarahi kayawan. Karena marah-marah justru akan mematikan mental dan kreativitas kerja yang otomatis menurunkan gairah kerja


Bangun kebersamaan dengan karyawan. Bisa dengan karaoke, makan bersama, refreshing bersama sehingga anda akan lebih mengenal karakter dari karyawan dan juga karyawan akan lebih merasa dihargai sehingga menimbulkan integritas yang tinggi terhadap perusahaan.


Sesekali adakan training motivasi. Training motivasi akan membantu karyawan untuk membangkitkan semangat kerja mereka. Training motivasi sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan karena training motivasi berefek dalam jangka waktu tertentu. Beri ukuran yang jelas tentang pekerjaan yang dilaksanakan, sehingga mereka mengetahui kapasitas diri dan apa yang telah diberikan untuk perusahaan. Berikan pengertian kepada karyawan apa yang harus mereka lakukan untuk perusahaan dan apabila hal tersebut tercapai mereka berhak untuk mendapatkan kenaikan gaji. Hal ini juga akan mempengaruhi semangat kerja dari karyawan tersebut.


Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

Tuesday, October 27, 2015

Tips Nyaman Berkomunikasi Di Lingkungan Kerja



Pak Andrew, beragam latar belakang karyawan yang ada di lingkungan kerja dan pasti juga akan memberikan pengaruh besar terhadap motivasi tempat kerja . Menjalin komunikasi tidak hanya juga harus memperhatikan latar belakang seseorang, pendidikan, budaya sehingga saya selalu merasa nyaman dengan rekan kerja yang lain. Saya mesti bersikap / berkomunikasi, bagaimana dan tetap menjaga silaturahim antar rekan kerja, agar terhindar dari konflik? Mohon sarannya, terima kasih.Aura

Salam Spektakuler!!!
Ibu Aura dan Pembaca budiman. Agar komunikasi antara rekan kerja selalu nyaman dan terhindar dari konflik, ada tips yang bisa Anda coba untuk membangun komunikasi dengan cara berikut:

  • Bersikap Terbuka. Mendengarkan pendapat rekan kerja lain adalah salah satu sikap keterbukaan Anda di tempat kerja. Kemudian ulangi kembali apa yang rekan kerja ucapkan untuk menghindari kesalahpahaman dan rekan kerja merasa dihargai pendapatnya. Utarakan secara jujur dan sopan jika opini tidak dapat diterima, dan jangan terlalu berlebihan jika opini memang disetujui.

  • Kurangi kebiasaan mengeluh. Mengeluh kepada rekan lain bukanlah sikap yang tepat saat bekerja, apalagi keluhan tersebut berhubungan dengan pekerjaan Anda. Bersikap professional tidak dengan mengeluarkan keluhan yang tidak bermutu dan harus melibatkan rekan kerja lain. JIka memang ada keluhan yang menurut Anda kurang mengena dihati sebaiknya pilihlah kata-kata yang tepat dan tidak mengintimidasi seseorang di tempat kerja Anda.

  • Berikan alasan yang tepat. Saat Anda mengutarakan keluhan, pendapat sebaiknya disertai dengan alasan yang tepat dan masuk akal. Jika hal ini dilakukan seseorang pasti akan menilai Anda dengan sikap terbuka dan menghargai apa yang Anda keluhkan. 

  • Hindari komplik personal. Konflik antar personal pasti selalu terjadi dalam lingkungan kerja, untuk menghindarinya sebenarnya Anda hanya harus bersikap professional. Artinya Anda harus pandai memisahkan masalah personal antar rekan dengan masalah pekerjaan. Cobalah untuk menghadapi setiap masalah dari sudut pandang berbeda dan tidak melibatkan emosi personal.

  • Jangan selalu bergantung pada atasan. Untuk menyelesaikan setiap konflik yang muncul, Anda tidak perlu selalu tergantung dengan keputusan atasan. Jika ini Anda lakukan, Anda menunjukkan pribadi yang tidak bisa menyelesaikan masalah dan tidak akan dapat dipercaya saat menghadapi masalah – masalah besar di kantor. Bicarakan baik-baik dengan rekan kerja yang menyebabkan konflik, sebelum masalah tersebut menjadi besar dan sampai ke telinga atasan.

  • Minta mediasi. Mediasi menjadi sangat diperlukan jika konflik yang terjadi tidak dapat diselesaikan secara baik-baik. Mungkin Anda meminta bantuan rekan kerja lain yang bersikap netral saat menghadapi konflik tersebut sebagai penengah. Anda dan rekan kerja yang berkonflik mungkin akan mendapat masukan dari sudut pandang berbeda sehingga akan lebih mudah menyelesaikan masalah tersebut.

  • Berhenti menyalahkan diri sendiri. Setiap konflik yang terjadi antara Anda dan rekan kerja lain bukan berarti sumber masalah berasal dari Anda. Jangan terlalu menyalahkan diri atau membela diri, cobalah untuk juga memahami kondisi emosional rekan kerja yang mungkin sedang menghadapi masalah pelik dan menumpahkan kekesalan pada Anda.

  • Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

Friday, October 23, 2015

Pola Mengatur Keuangan Pribadi Yang Benar



Pak Andrew, pengelolaan keuangan saya cukup amburadur, sampai-sampai saya pusing sendiri. Masalahnya saya tidak terlalu mengerti untuk mengatur arus masuk dan keluar uang saya, kelihatan boros sih, dan keuangan pribadi tidak memungkinkan lagi. Saya minta tolong sama Bapak, bagaimana cara mengatur keuangan pribadi yang benar ? Terima kasih.Auliah

Salam Spektakuler!!!
Ibu Auliah dan pembaca budiman, untuk dapat mengatur arus masuk dan keluar uang. Berikut ini pola mengatur keuangan pribadi yang benar:


1.Ketahui nilai uang Anda. 
Untuk bisa cerdas mengatur uang, hal pertama yang harus Anda sadar adalah nilai sesungguhnya uang Anda. Ketahuilah bahwa uang tidak datang dengan sendirinya, melainkan melalui kerja keras yang butuh waktu dan energi. Jika tidak mampu menghargai uang dan mengukur kemampuan diri, Anda akan terjebak dalam suatu kondisi di mana uang Anda hanya cukup untuk membayar tagihan.



2. Belajar dari kegagalan dan kesuksesan orang lain. 
Anda tidak harus mengikuti nasihat orang lain, yang Anda butuhkan hanya belajar menjadi pewawancara handal dan pendengar yang baik. Tanyakanlah pada orang-orang bagaimana pendapat mereka tentang kepemilikan materi, utang, pekerjaan dan hubungan pribadi. Dengar dan bandingkan pola-pola pengambilan keputusan keuangan mereka. Jika melakukannya dengan benar, Anda akan mendapatkan pelajaran keuangan berharga yang tidak diberikan saat kuliah.



3. Rahasia menjadi sukses dan bahagia 
 Percuma jika Anda sukses memiliki banyak uang tapi tidak sukses dalam hidup, dengan kata lain tidak bahagia. Keseimbangan adalah kunci untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Dalam mengejar kekayaan, Anda tidak boleh melupakan kehidupan pribadi Anda. Satu lagi, bersyukurlah dengan apa yang dimiliki sekarang dan lakukan yang terbaik, niscaya Anda akan merasa lebih kaya dari siapapun.


4. Kebutuhan atau keinginan 
Dua hal yang sepenuhnya berbeda. Jika Anda bisa memisahkan mana yang benar-benar Anda butuhkan dan mana yang sekedar keinginan, maka Anda tidak jauh dari kesuksesan mengelola uang dan hidup. Sebisa mungkin dahului kebutuhan dibandingkan keinginan.


5. Menahan pengaruh teman 
 Salah satu halangan terbesar menccapai tujuan keuangan dan personal Anda adalah tekanan teman. Sangatlah alamiah jika Anda menginginkan perangkat elektronik terbaru atau pakaian bagus yang baru saja dibelinya. Coba kendalikan hasrat ini, maka Anda akan terbebas dari jerat utang.


Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

Tuesday, October 20, 2015

Menjadi Public Speaker Yang Berkualitas


Pak Andrew, saya mengambil jurusan ilmu komunikasi di sebuah Universitas Negeri, saya bercita-cita untuk menjadi Public Speaker. Saya minta masukan dari Pak Andrew jika saya menjadi Public Speaker nanti agar audiens saya tertarik dengan apa yang saya sampaikan?
 
- Umi

Salam Spektakuler!!!
Ibu Umi dan pembaca budiman. Tuntutan dari seorang Public Speaker adalah audiens tidak merasa jenuh dan tertarik pada apa yang kita sampaikan . Berikut ini beberapa masukan dari saya :

Pertama, buatlah pembukaan acara yang semenarik mungkin.

Bukalah acara dengan penuh semangat karena suasana yang Anda bangun pada saat opening akan menolong audience untuk bertahan pada suasana tersebut. Jika suasananya datar, maka audience juga akan menerima dengan datar pula.


Kedua, gunakan cerita-cerita lucu dan menarik.

Cerita adalah sesuatu hal yang bisa membuat orang berfokus pada kita, apalagi jika kita mampu menceritakan kisah tersebut dengan baik dan membuat gambar dalam pikiran audience, maka tentunya cerita kita akan teringat cukup lama dalam benak mereka yang mendengar. Anda juga dapat menggunakan joke atau kisah-kisah lucu untuk membangun suasana.


Ketiga, berikan visi baru atau tantangan sebagai penutup.

Sebagai penutup, berikanlah sebuah tantangan atau visi baru kepada audience agar mereka pulang dengan membawa sebuah pemikiran. Mengajak audience bernyanyi juga adalah hal yang baik sepanjang lagu yang akan dinyanyikan adalah lagu yang bisa membangkitkan semangat setiap orang. Selain itu, pastikan agar semua orang bisa menyanyikan lagu tersebut. Paling tidak, text dari lagu itu terpampang di depan sehingga orang bisa menyanyikan lagu bersama-sama.


Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

Thursday, October 15, 2015

Mempersiapkan Masa Pensiun



Pak Andrew, sebentar lagi saya akan pensiun dari sebuah perusahaan swasta. Saya mulai bingung Pak. Apa yang harus saya lakukan kedepannya. Saya belum ada perencanaan apapun saat ini. Mungkin Pak Andrew ada masukan buat saya. Terima kasih.
- Gatot

Salam Spektakuler!!!
Pak Gatot dan pembaca yang budiman, Anda telah mengambil keputusan yang tepat karena Anda telah memikirkan hal tersebut. Dengan memikirkan lebih awal, tentunya kita bisa melakukan perencanaan dengan lebih baik lagi. Untuk bisa merencanakan masa pensiun dengan lebih baik, ada beberapa hal yang perlu Bapak lakukan, yaitu:

Pertama, Anda perlu memikirkan apa yang ingin Anda lakukan setelah pensiun.

Sedapat mungkin hal itu berhubungan dengan hobby atau sesuatu yang Anda senangi. Misalnya menjadi dosen atau menjadi pengusaha di bidang tertentu seperti agro bisnis, makanan, barang campuran, dan lain-lain. Jika Anda tahu apa yang ingin diraih, tentunya akan lebih mudah untuk mempersiap
kannya.


Kedua, carilah referensi.

Jika Anda telah menetapkan apa yang ingin diraih, mulailah mencari buku-buku referensi yang bisa menolong Anda untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang bisa Anda hasilkan nantinya.


Ketiga, bergaullah dengan orang-orang yang telah sukses dibidang yang ingin Anda geluti.

Misalnya, jika Anda ingin menjadi pengusaha sukses, bergaullah dengan para pengusaha sukses karena bergaul dengan orang-orang yang tepat akan menolong Anda untuk tidak melakukan kesalahan yang telah diperbuat oleh pengusaha-pengusaha sukses itu sebelumnya. Dengan begitu, Anda akan menghemat waktu Anda sehingga tidak perlu mengalami trial-error terlalu lama.


Keempat, mulailah melakukan tahapan-tahapan kecil atas apa yang ingin Anda raih saat masa pensiun tiba.

Misalnya, jika Anda ingin menjadi pengusaha, ingatlah bahwa dibutuhkan kurang lebih 3 sampai 5 tahun untuk bisa survive dalam sebuah bisnis. Tidak ada bisnis yang begitu dimulai langsung berkembang dengan pesat. Semuanya membutuhkan waktu. Jika Anda terlambat memulai, maka tentunya Anda juga akan terlambat menuai hasilnya.
Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

Tuesday, October 13, 2015

Indonesia Sales Superstar 2015 - Makassar



Leadership and Marketing Institute & Tribun Timur

mempersembahkan
 
Seminar Indonesia Sales Superstar 2015

"8 Strategi Memenangkan Persaingan Dalam Menjual"

Bertempat di Wisma Kalla, Makassar

Pada Tanggal 03 Oktober 2015



Indonesia Sales Superstar 2015 - Jogja




Leadership and Marketing Institute & Tribun Jogja

mempersembahkan

Seminar Indonesia Sales Superstar 2015

"8 Strategi Memenangkan Persaingan Dalam Menjual"

Bertempat di Hyatt Regency Hotel, Jogja

Pada Tanggal 01Oktober 2015


Monday, October 12, 2015

Menghadapi Sahabat Yang Egois



Pak Andrew Nugraha, saya mempunyai sahabat yang cukup dekat. Kami bersahabat sudah cukup lama. Dia sahabat yang baik, tetapi kadang tidak mau mengalah dan selalu merasa benar. Gimana Pak, saya memperlakukan sahabat saya ini. Saya berharap dia berubah dan persahabatan kami tetap langgeng.
- Amaliyah

Salam Spektakuler!!!

Ibu Amaliyah dan Sahabat Spektakuler. Memang ada beberapa tipe orang yang seperti sahabat Anda tersebut. Selalu merasa benar padahal sudah jelas-jelas salah. Berikut ini tips untuk menghadapi tipe seperti sahabat Anda.
 
 
Pertama, jangan perpanjang masalah.
Anda tidak perlu membuang waktu Anda untuk melawan egonya yang sangat besar itu, karena akan percuma saja. Biarkan dia dengan egonya terlebih dahulu sampai dia merasa tenang dan mulai berfikir logis.
 
 
Kedua, jangan menentang dia di depan umum.
Jangan sekali-kali Anda menentang dan mempermalukan dia di depan umum. Karena, justru ini akan memperpanjang masalah Anda dengan sahabat Anda dan tidak akan menyelesaikan masalah.
 
 
Ketiga, berikan contoh yang kongkrit.
Setelah dia mulai berfikir logis, maka berilah dia contoh nyata atau fakta dan data yang ada. Secara tidak langsung kemungkinan dia tidak akan menerima pendapat Anda, tetapi diam-diam dia akan mengakui kesalahannya dan memperbaiki kesalahannya tersebut.
 
 
Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

Wednesday, October 7, 2015

Workshop Komunikasi Makassar 2015




Leadership and Marketing Institute

Bersama Andrew Nugraha - Motivator Indonesia

Dalam Workshop Komunikasi Makassar

“8 Great Strategies for Communication & Negotiation in Business"

Bertempat di Grand Clarion Hotel, Makassar

Pada Tanggal 22 September 2015

Mengatasi Kebiasaan Lupa

Saya bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta. Saya adalah tipe orang yang pelupa, sehingga acap kali saya mendapat teguran dari pimpinan saya karena lupa pada tugas yang telah didelegasikan ke saya. Menurut anda, apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi sifat pelupa saya? Sukses selalu Pak Andrew Nugraha
- Fikar

Salam Spektakuler!!!

Bapak Fikar dan sahabat spektakulis. Saya salut dengan orang-orang seperti Anda yang selalu berusaha untuk memperbaiki diri. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi sifat pelupa, diantaranya:


Pertama, buatkan tulisan secara detail tentang apa saja yang harus Anda kerjakan setiap hari, mulai dari saat datang sampai pulang. Lihat catatan tersebut setiap hari. Jika ini dilakukan secara rutin dan konsisten selama 30 hari, maka hal tersebut akan menjadi kebiasaan.


Kedua, buatlah laporan tertulis sebelum dan setelah melakukan tugas rutin Anda. Jika perlu, buatkan form data isian yang akan Anda isi. Dengan begitu Anda akan selalu melihat catatan tersebut dan mengisinya. Karena terbiasa mengisi form itu setiap hari, maka akan mulai terbiasa untuk mengerjakan hal itu sesuai standar yang telah diberikan oleh pimpinan Anda.


Ketiga, lakukanlah evaluasi terhadap semua laporan yang telah anda buat. Dengan begitu Anda akan mengetahui seberapa besar perubahan kinerja Anda dan seberapa besar kesalahan Anda karena lupa akan berkurang.


Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

Tuesday, October 6, 2015

HR Workshop Makassar 2015 #2

 

Leadership and Marketing Institute

Bersama Andrew Nugraha - Motivator Indonesia

Dalam HR Workshop Makassar

“7 Strategi Mendapatkan & Mempertahankan Karyawan Spektakuler"

Bertempat di Grand Clarion Hotel, Makassar

Pada Tanggal 11 Agustus 2015

Semen Tonasa 2015 #1


PT Anugerah Media Buana
Bersama Andrew Nugraha

Dalam Acara:
In-House Training "The Power of Excellence"
untuk Semen Tonasa

Bertempat di Kantor Semen Tonasa, Pangkep
Pada Tanggal 30 Juli 2015

9th Anniversary Grand Clarion Hotel 2015


PT Anugerah Media Buana

Bersama Andrew Nugraha

Dalam Acara:

Anniversary Grand Clarion Hotel, Makassar

The Fabulous 9

Bertempat di Phinisi Ballroom Grand Clarion Hotel, Makassar

Pada Tanggal 30 Juni 2015


PT Wonokoyo Jaya Corporindo


PT Anugerah Media Buana

Bersama Andrew Nugraha

Dalam Acara:

Motivation Day "The Power of Excellence"

untuk PT. Wonokoyo Jaya Corporindo

Bertempat di Kantor PT Wonokoyo Jaya Corporindo, Surabaya

Pada Tanggal 26 Juni 2015

Ada nuansa berbeda dalam HR Monthly Meeting bulan Juni ini. Biasanya, dalam rapat bulanan Divisi Human

 Resource itu didiskusikan berbagai topik yang berkaitan dengan tugas di kantor. Topik-topik itu, antara lain

dikemas dengan nama HR Project Monitoring, Sharing Knowledge, dan Employee of The Month. Dalam

momen-momen tertentu juga dibahas rencana “program penyegaran” seperti misalnya Outing (Wisata

Bersama).


Dalam rapat yang digelar 26 Juni 2015 di ruang Bali Utara itu, hadir seorang Professional Trainer sekaligus

Motivator. Beliau adalah Bapak Andrew Nugraha Managing Director PT. Anugerah Media Buana. Selama

sekitar 90 menit, Pak Andrew dengan penuh semangat seolah memompa para hadirin dengan kata-kata

inspiratif, positif, dan produktif.

Suasana saat itu lebih didramatisir lagi ketika Beliau memutar beberapa video. Kisah-kisah yang ditampilkan

dalam video itu berhasil menyentuh hati dan tersimpan dalam memori. Alhasil, para peserta rapat

benar-benar mendapat pencerahan sekaligus motivasi. (sumber : Wonokoyo Jaya Corporindo)











Semen Gresik (Distributor) 2015







PT Anugerah Media Buana

Bersama Andrew Nugraha

Dalam Acara:

In-House Training "The Power of Excellence"

untuk Semen Gresik (Distributor)

Bertempat di Sintesa Peninsula, Manado

Pada Tanggal 14 Juni 2015

Awarding Night - Master Service Award 2015

PT Anugerah Media Buana

Bersama Andrew Nugraha

Dalam Acara:

Awarding Night - Master Service Award


Makassar Terkini

Bertempat di Grand Clarion Hotel, Makassar

Pada Tanggal 11 Juni 2015

Business Workshop - 8 Rahasia Meningkatkan Penjualan Hingga 3978% - Makassar



Leadership and Marketing Institute

Bersama Andrew Nugraha

Dalam HR Workshop

“8 Rahasia Meningkatkan Penjualan Hingga 3978%"

Bertempat di Grand Clarion Hotel, Makassar

Pada Tanggal 09-10 Juni 2015

HR Workshop Makassar : 7 Strategi Mendapatkan & Mempertahankan Karyawan Spektakuler


Leadership and Marketing Institute

Bersama Andrew Nugraha

Dalam HR Workshop

“7 Strategi Mendapatkan & Mempertahankan Karyawan Spektakuler"

Bertempat di Grand Clarion Hotel, Makassar

Pada Tanggal 07 April 2015

Monday, October 5, 2015

Bagaimana Menjadi Pengajar Yang Tidak Membosankan

Nama saya Bayu, sebentar lagi S2 saya akan selesai. Saya harus mempersiapkan diri saya untuk mengajar mahasiswa. Saya ragu apakah saya bisa menjadi dosen yang baik dan disenangi oleh mahasiswa saya. Pengalaman saya, terkadang diajar oleh dosen itu membosankan. Sebagai seorang motivator yang selalu membuat audiensnya bersemangat, saya butuh masukan dari anda. Sukses selalu Pak Andrew Nugraha
- Bayu

 

Salam Spektakuler!!!

Bapak Bayu dan pembaca yang budiman, menjadi seorang pengajar adalah sebuah hal yang sangat luar biasa. Ada banyak orang yang pandai, namun tidak banyak orang yang bisa mentransferkan apa yang dia ketahui kepada orang lain sehingga bisa dimengerti dengan mudah. Beberapa tips agar kita bisa menjadi tenaga pengajar yang baik antara lain:

 

 Pertama, Anda perlu melakukan persiapan yang matang, mulai dari persiapan fisik, mental maupun materi yang akan diajakar karena persiapan itu akan menolong Anda untuk bisa mengajar dengan baik.

Akan sangat tidak nyaman untuk mengajar dalam kondisi sakit, kurang enak badan, kurang tidur, dll. Persiapkan juga mental Anda karena itu akan menentukan persiapan diri Anda. Demikian pula dengan materi pelajaran. Jangan sampai Anda tiba di kelas, baru kemudian mau mempersiapkan materi Anda. Hal itu tidak akan maksimal.

 

Kedua, Anda perlu mengetahui dari awal siapa audience atau orang yang akan hadir dalam kelas Anda.

Dengan mengetahui siapa yang akan hadir, maka Anda akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan cara berpikir, gaya bahasa, dan jika perlu gaya fashion mereka. Tujuannya adalah agar Anda bisa diterima oleh audience Anda. Jika Anda bisa diterima oleh mereka, maka tentunya akan lebih mudah bagi Anda untuk mengajar.

 

Ketiga, siapkanlah cerita-cerita menarik maupun gambar yang berhubungan dengan apa yang akan Anda ajarkan.

Tujuannya adalah agar apa yang Anda ajarkan bisa lebih mudah dimengerti. Seorang pengajar yang handal adalah orang yang mampu menyederhanakan sesuatu yang sulit. Jika pelajaran yang sulit itu dibuat sesederhana mungkin dan mampu diserap oleh audience kita, maka tentunya orang akan senang jika kita mengajar. Cerita-cerita menarik, benda-benda contoh maupun gambar-gambar akan membuat orang bisa membayangkan apa yang kita maksudkan.

 

Keempat, sesekali gantilah suasana mengajar Anda.

Jika pada umumnya anda mengajar di dalam ruangan, maka cobalah untuk mengajar di ruangan terbuka. Hal ini akan membuat anak didik anda merasa lebih fresh lebih santai.
Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...