Thursday, January 21, 2016

5 TIPS MEMBANGUN CITRA DIRI POSITIF – BAGIAN 1 BANGGA DENGAN PROFESI YANG DIGELUTI


Suatu hari Agus ingin mendekati seorang gadis bernama Sinta karena Agus melihat bahwa Sinta adalah tipe wanita yang dia idam-idamkan selama ini. Mulailah Agus mendekati Sinta dengan berbagai jurus.


Dalam masa pendekatan itu, tiba-tiba suatu hari Sinta bertanya kepada Agus, “Boleh tahu Mas Agus kerja apa?”Dengan raut wajah yang malu dan tertunduk, Agus berkata, “Kerjaku cuma sales,” begitu kata Agus dengan suara yang hampir tidak terdengar.


Kemudian Sinta berkata, “Kalau kerjamu sales, mengapa harus malu, Mas? Apa yang salah dengan pekerjaanmu sampai Mas Agus tidak pede dengan pekerjaan tersebut? Bagaimana kerjamu bisa berhasil kalau Mas Agus tidak pede dengan pekerjaannya?” kata Sinta lagi.


Ada banyak orang yang ingin mendapatkan hidup dari suatu pekerjaan yang sebenarnya dia sukai dan tidak bangga dengan pekerjaan tersebut. Dengan kata lain, jika ada pilihan lain, orang tersebut tentu tidak akan bekerja dibidang ini.


Bagaimana mungkin kita bisa berhasil di pekerjaan yang tidak kita sukai dan kita pun tidak bangga melakukannya?
Jika kita ingin berhasil dalam suatu bidang pekerjaan dan ingin membangun citra diri yang positif, maka kita perlu bangga dengan profesi yang kita geluti.


Ingatlah bahwa semua pekerjaan mempunyai tantangannya masing-masing. Namun jika kita mampu menunjukkan prestasi kita, maka orang lain tidak akan meremehkan apa yang kita kerjakan.


Jadi, banggalah dengan profesi dan pekerjaan Anda.

Hanya ada dua pilihan: BUAT PROGRES atau CARI ALASAN. Orang SUKSES selalu MEMBUAT PROGRES walau di tengah masa sulit.



Hanya ada dua pilihan:
BUAT PROGRES 
atau 
CARI ALASAN.
Orang 
SUKSES 
selalu
 MEMBUAT PROGRES
 walau di tengah masa sulit. 

Tuesday, January 19, 2016

6 HAL YANG DIBENCI PIMPINAN – Bagian 6 SERING MELAKUKAN URUSAN PRIBADI DI KANTOR



“Jeng, aku punya barang baru. Keren loh, murah lagi dan bisa dicicil 6 kali ...” kata Anita kepada Saskiah.

“Halo sayang ... iya masih kerja. Mau nonton dimana sebentar? Mau makan siang dimana sayang?” itulah pembicaraan Rudy dengan Rina, pacarnya.


“Halo bos, bagaimana proyek kita nih? Kapan mau mulai jalan?” kata Sandri kepada temannya ditelpon sambil berjalan keluar ruangan dan berbisik-bisik, takut terdengar oleh orang-orang disekitarnya.


Mungkin hal itu sering terjadi di tempat kita bekerja. Atau, mungkin juga hal ini sering kita sendiri lakukan disaat jam kantor.


Seringkali tanpa kita sadari, kita melakukan banyak urusan pribadi di tempat kita bekerja dan saat jam kerja. Mulai dari menerima telpon pasangan, anak, keluarga, orang tua, teman, dan lain sebagainya. Kadang kita tidak menerima telpon, tetapi pekerjaan yang kita lakukan juga seputar urusan pribadi kita.


Disaat kita dibayar oleh tempat dimana kita bekerja, justru saat itulah kita tidak menjadi karyawan yang baik dengan berbagai macam alasan. Apakah hal itu disenangi oleh pimpinan kita? Tentu tidak. Terlebih lagi jika urusan pribadi yang kita kerjakan mengganggu aktivitas, fokus dan aktivitas kita untuk perusahaan.


Ada banyak orang yang gagal mendapatkan kepercayaan dari pimpinan bukan karena kurang pandai, tetapi karena tidak fokus dalam bekerja dan lebih banyak mengutamakan urusan pribadi. Akibatnya, hal itu bisa mengganggu prestasi kerjanya.


Jadi, jika Anda ingin menjadi orang yang lebih dipercaya di tempat kita bekerja, maka berilah prioritas lebih kepada pekerjaan Anda dibanding urusan pribadi karena semua pimpinan selalu menilai pada prestasi Anda.


Tetap semangat dan jangan menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan keluar karena Anda dilahirkan bukan sebagai pecundang tetapi sebagai pemenang.

Monday, January 18, 2016

6 HAL YANG DIBENCI PIMPINAN – Bagian 5 MALAS MENGEMBANGKAN DIRI






“Kita khan sudah selesai kuliah. Koq disuruh ikut seminar ... training ... workshop? Belajar lagi ... belajar lagi ... belajar lagi,” begitu kata Ita, seorang karyawan dari sebuah perusahaan.


“Khan belajar itu bagus. Bisa mengembangkan wawasan dan mengubah cara berpikir kita. Lagian saya senang koq ikut seminar, training dan workshop karena kita dapat pengetahuan-pengetahuan baru dan otak kita diasah terus. Apalagi sebagian besar training yang kita ikuti khan dibayar oleh perusahaan,” kata Ani kepada Ita.


“Iya sih, tapi khan capek harus berpikir lagi, belajar lagi. Belum lagi kalau disuruh buat tugas, rasanya mau pecah kepala ini,” kata Ita lagi.


Ada banyak orang yang merasa bahwa saat mereka sudah selesai sekolah atau kuliah, berarti mereka tahu segalanya sedangkan setiap hari selalu ada perkembangan baru di dunia ini. Itulah sebabnya kita perlu meningkatkan diri dan pengetahuan kita setiap hari.


Tahukah Anda bahwa pimpinan akan sangat senang sekali jika melihat timnya suka belajar dan berkembang? Dan orang-orang yang suka belajar dan selalu mengembangkan diri akan mendapatkan kepercayaan-kepercayaan yang lebih dari orang-orang yang tidak suka belajar.


Banyak orang ingin menerima pendapatan yang meningkat, maunya naik gaji sementara mereka sendiri tidak mau mengembangkan diri. Tentu hal ini sangat sulit, bukan? Jika kita puas dengan apa yang kita raih saat ini, itu berarti suatu hari kita hanya bisa bangga dengan masa lalu kita saja.


Jika kita ingin berhasil dan selalu berhasil, jangan pernah berhenti belajar. Jika Anda masih memiliki kesempatan untuk kuliah lagi, lakukanlah karena hal itu merupakan investasi yang sangat berharga, bukan hanya untuk tempat dimana Anda bekerja, tetapi juga untuk kepentingan diri sendiri.


Jadi, jangan berhenti belajar. Teruslah meningkatkan kemampuan diri Anda, baik di bidang teknis maupun non teknis.


Tetap semangat dan jangan menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan keluar karena Anda dilahirkan bukan sebagai pecundang tetapi sebagai pemenang. 

Friday, January 15, 2016

Tips Membuat Brand Perusahaan



Pak Andrew Nugraha, saya Alam di Brebes, saya sedang mengembangkan usaha kecil saya, saya berharap usaha saya bisa menjadi sebuah perusahaan besar. Dan saya ketahui sebuah perusahaan besar membutuhkan sebuah brand yang bisa mengangkat perusahaan tersebut. Saya berharap bapak bisa membantu saya memberikan tips-tips untuk membuat sebuah brand. Terima kasih jika Pak Andrew bisa membantu.
- Alam

Salam Spektakuler!!!

Bapak Alam dan sahabat spektakulis, betul apa yang Anda katakan. Sebuah brand akan sangat berpengaruh bagi sebuah perusahaan kedepannya. Berikut ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

Pertama, perhatikan kata yang terdengar serupa. 
 Berikan brand perusahaan Anda dengan ejaan yang baik, agar brand tersebut mudah dikenal. Pastikan brand Anda tidak sama persis dengan nama perusahaan - perusahaan yang sudah ada. Sehingga apabila ada melakuan browsing untuk mencari perusahaan Anda akan mudah didapatkan.


Kedua, tunggulah momen dimana ide cemerlang akan datang. 
 Untuk menciptakan sebuah brand perusahaan harus dibiasakan untuk diucapkan karena itu akan disebut oleh banyak kesempatan seperti, ditelepon, rapat tatap muka, dan presentasi. Agar kata-kata Anda dapat dengan mudah diketik secara akurat.


Ketiga, biarkan brand Anda memberi cerita. 
Disetiap perusahaan pasti memiliki sejarah, dan itu memang perlu. Mungkin, Anda memiliki nama perusahaan dari kejadian pribadi Anda, nama Anda sendiri, atau diskusi dengan kerabat Anda. Karena, ini sangat membantu perusahaan Anda dan kelihatan menarik jika orang – orang mendengar maupun membacanya.


Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

Friday, January 8, 2016

Memberikan Kesan Pertama Di Tempat Kerja

Pak Andrew, saya mau bertanya. Bagaimana caranya agar saya bisa memberi pandangan yang baik, pada awal pertemuan, di tempat kerja saya yang baru?? Terima kasih. Terima kasih Pak Andrew.Fauziah

 
Salam Spektakuler!!!
Ibu Fauziah dan pembaca yang budiman, beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memberi awal pertemuan yang baik di tempat kerja, yaitu:
Beberapa tips agar kita bisa menjadi tenaga pengajar yang baik antara lain:

Gunakan tata bahasa yang baik saat berbicara. 

Berbicaralah dengan suara yang jelas terdengar. Berbasa-basi boleh saja asal jangan terlalu banyak. Sesuaikan pembicaraan dengan maksud pertemuan dan hindarilah pembicaraan yang sensitif yang dapat menyinggung perasaan orang lain.

Jadilah pendengar yang baik. 

Saat orang lain sedang berbicara, pastikan Anda memahami apa yang dikatakannya. Jangan ragu untuk memberi tanggapan seputar pembicaraannya, tetapi jangan menyela pembicaraannya saat ia tengah berbicara dengan semangat. Gunakan waktu yang tepat untuk menanggapinya.

Gunakan bahasa tubuh yang baik dan benar. 

 Bahasa tubuh kita menentukan 55% dari apa yang sedang kita komunikasikan. Saat berbicara, akan sangat baik jika Anda melakukan kontak mata sambil tersenyum karena hal itu menunjukkan bahwa Anda sedang berempati dan tertarik dengan pembicaraannya.


Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

Wednesday, January 6, 2016

Jangan pergi bekerja hanya karena sebuah KEHARUSAN. Bekerjalah untuk menjadi orang yang UNGGUL & PEDULI dengan orang disekitarmu




Jangan  pergi bekerja hanya karena sebuah
 KEHARUSAN. 
Bekerjalah untuk menjadi orang yang 
UNGGUL & PEDULI
 dengan orang disekitarmu.

Andrew Nugraha

6 HAL YANG DIBENCI PIMPINAN – Bagian 4 MENGELUH BISA MENYELESAIKAN KEADAAN?





“Huh, kerjaan lagi ... kerjaan lagi. Gaji tidak naik, kerjaan nambah ... capek deh ...,” kata Imran

kepada Santo.

“Tapi khan semua itu bagian dari pekerjaanmu? Khan nggak ada yang baru koq ..,” kata Santo

kepada Imran.

“Iya betul, memang nggak ada kerjaan yang baru. Cuma mengapa semua harus saya yang

kerjakan? Seandainya setengah dari pekerjaan saya bisa diberikan ke orang lain, khan saya jadi

lebih senang,” kata Imran melanjutkan.

“Imran, saya koq nggak pernah merasa pekerjaan saya yang banyak banget ini jadi beban ya?

Koq kamu rasanya terbebani banget? Mungkin karena saya lihat pekerjaan-pekerjaan yang saya

lakukan sebagai sekolah supaya bisa naik kelas makanya saya bisa mengerjakannya tanpa

beban. Lagian kamu mau gajimu dipotong 50% dan diberikan kepada orang lain supaya orang itu

mengerjakan pekerjaanmu 50%?” Tanya Santo sambil bercanda.

Seringkali pekerjaan yang kita lakukan terasa sulit dan berat bukan karena jumlahnya yang

bertambah, tetapi karena hati kita yang mengeluh. Memang kita ingin melakukan pekerjaan yang

ringan, mudah dan semuanya menyenangkan tetapi tentu tidak semua pekerjaan memiliki porsi

yang sama. Itulah sebabnya bagaimana kita melihat pekerjaan kita akan menentukan seberapa

beratnya pekerjaan tersebut.

Apakah Anda masih ingat saat Anda pacaran dulu? Tidak segala sesuatunya mudah. Bahkan

mungkin ada di antara Anda yang mengalami penolakan dari orang tua calon pasangan Anda.

Tetapi mengapa Anda berhasil mengatasi segalanya? Karena Anda tidak melihatnya sebagai

beban, sebaliknya Anda melihatnya sebagai suatu perjuangan demi masa depan.

Jika kita melihat pekerjaan kita sebagai suatu hal yang menjengkelkan dan tidak menyenangkan,

maka kita hanya akan bisa mengeluh saja. Namun jika kita bisa melihat pekerjaan kita sebagai

sebuah amanah dan sekolah demi masa depan, maka kita akan menjalaninya dengan rasa

syukur terlebih lagi jika kita tahu bahwa mencari pekerjaan di masa seperti sekarang ini bukanlah

hal yang mudah.

Ayo, lihatlah pekerjaan Anda sebagai tempat untuk berprestasi, maka semua yang kita lakukan

akan terasa ringan dan menyenangkan. Semuanya bergantung dari sudut pandang kita melihat

sesuatu.

Tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan

keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.

Saatnya Mendongkrak Karir!

Pak Andrew, saya sudah merasa dengan jenuh berada di posisi bawah, hanya sebagai karyawan biasa. Saya berpikir tidak selamanya saya berada di posisi tersebut. Bagaimana caranya Pak agar posisi saya bisa meningkat? Mohon jawaban dan sarannya, makasih.Atira

Salam Spektakuler!!!
Ibu Atira dan pembaca yang budiman, siapapun anda, pasti ingin mencapai karir yang mapan, posisi dan jabatan yang strategis, gaji dan fasilitas bagus serta sejumlah kompensasi lainnya merupakan idaman setiap karyawan manapun. Bagaimana caranya agar karir Anda bisa cepat naik?


Pertama, lakukan hal yang lebih dari orang lain. Misalnya, datang lebih awal, mengerjakan sesuatu lebih rapi, lebih akurat, lebih cepat, menyelesaikan sesuatu lebih banyak, dan lain-lain. Ada banyak hal-hal kecil yang jika Anda lakukan secara konsisten, maka hal tersebut akan diperhatikan oleh pimpinan Anda.


Kedua, lakukan apa yang tidak ingin dilakukan oleh orang lain. Seorang pemimpin dipilih dari antara karyawan-karyawan lainnya karena orang tersebut berani melakukan sesuatu yang tidak ingin dilakukan oleh orang lain. Prestasi tersebut yang menjadikan dia diperhitungkan dan akhirnya membawanya ke puncak karirnya. Jika Anda berada di posisi administrasi, sesekali bergabunglah dengan tim sales agar Anda bisa belajar dan membuktikan bahwa Anda mampu menjadi orang sales yang baik. Jika orang lain menolak untuk melakukan sesuatu yang sulit, ambillah tanggung jawab tersebut agar Anda bisa diperhitungkan.


Ketiga, investasikan sesuatu hal yang baru buat diri Anda. Ilmu adalah suatu hal yang tidak akan pernah bisa diambil dari diri kita. Jika kita hanya berinvestasi dalam hal-hal material, maka suatu hari hal tersebut bisa hilang. Namun jika kita berinvestasi untuk menambah ilmu, mengikuti pelatihan, training, seminar, dan lain-lain, maka hal itulah yang akan membedakan antara Anda dengan orang-orang lainnya sebab Anda tahu lebih banyk dan mampu lakukan lebih banyak.


Keempat, berfokuslah pada kelebihan-kelebihan Anda. Untuk menjadi orang yang unggul, Anda tidak perlu menjadi orang lain. Anda hanya perlu berfokus pada kelebihan-kelebihan Anda serta mempertajam hal tersebut sehingga Anda menjadi orang yang unggul dibidang tersebut. Latihlah terus kelebihan-kelebihan tersebut sehingga hal itu menjadikan Anda sebagai orang diatas rata-rata.


Semoga hal ini bisa memberi inspirasi buat kesuksesan buat kita bersama dan orang-orang di sekitar kita.


Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...