Wednesday, January 6, 2016

6 HAL YANG DIBENCI PIMPINAN – Bagian 4 MENGELUH BISA MENYELESAIKAN KEADAAN?





“Huh, kerjaan lagi ... kerjaan lagi. Gaji tidak naik, kerjaan nambah ... capek deh ...,” kata Imran

kepada Santo.

“Tapi khan semua itu bagian dari pekerjaanmu? Khan nggak ada yang baru koq ..,” kata Santo

kepada Imran.

“Iya betul, memang nggak ada kerjaan yang baru. Cuma mengapa semua harus saya yang

kerjakan? Seandainya setengah dari pekerjaan saya bisa diberikan ke orang lain, khan saya jadi

lebih senang,” kata Imran melanjutkan.

“Imran, saya koq nggak pernah merasa pekerjaan saya yang banyak banget ini jadi beban ya?

Koq kamu rasanya terbebani banget? Mungkin karena saya lihat pekerjaan-pekerjaan yang saya

lakukan sebagai sekolah supaya bisa naik kelas makanya saya bisa mengerjakannya tanpa

beban. Lagian kamu mau gajimu dipotong 50% dan diberikan kepada orang lain supaya orang itu

mengerjakan pekerjaanmu 50%?” Tanya Santo sambil bercanda.

Seringkali pekerjaan yang kita lakukan terasa sulit dan berat bukan karena jumlahnya yang

bertambah, tetapi karena hati kita yang mengeluh. Memang kita ingin melakukan pekerjaan yang

ringan, mudah dan semuanya menyenangkan tetapi tentu tidak semua pekerjaan memiliki porsi

yang sama. Itulah sebabnya bagaimana kita melihat pekerjaan kita akan menentukan seberapa

beratnya pekerjaan tersebut.

Apakah Anda masih ingat saat Anda pacaran dulu? Tidak segala sesuatunya mudah. Bahkan

mungkin ada di antara Anda yang mengalami penolakan dari orang tua calon pasangan Anda.

Tetapi mengapa Anda berhasil mengatasi segalanya? Karena Anda tidak melihatnya sebagai

beban, sebaliknya Anda melihatnya sebagai suatu perjuangan demi masa depan.

Jika kita melihat pekerjaan kita sebagai suatu hal yang menjengkelkan dan tidak menyenangkan,

maka kita hanya akan bisa mengeluh saja. Namun jika kita bisa melihat pekerjaan kita sebagai

sebuah amanah dan sekolah demi masa depan, maka kita akan menjalaninya dengan rasa

syukur terlebih lagi jika kita tahu bahwa mencari pekerjaan di masa seperti sekarang ini bukanlah

hal yang mudah.

Ayo, lihatlah pekerjaan Anda sebagai tempat untuk berprestasi, maka semua yang kita lakukan

akan terasa ringan dan menyenangkan. Semuanya bergantung dari sudut pandang kita melihat

sesuatu.

Tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan

keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.

No comments:

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...