Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat rempah nusantara jadi produk andalannya , ini adalah nama akun socmednya @Semangkuk_Berkah .
Usaha yang di dirikan anak muda yang masih berumur 23tahun ini memiliki banyak kisah menarik.
Fakta yang pertama, ia sedih melihat semakin ditinggalkannya makanan dengan bumbu rempah khas indonesia dan digantikan dengan makanan dari negeri luar. Padahal ia mengatakan, sebenarnya bumbu dari negeri inilah yang mahal bahkan karena alasan itulah salah satunya kita dulu dijajah karna hasil rempah kita yang berharga.
Karena itulah ia memilih nasi rempah menjadi usahanya, ia mengatakan andalan kami bukan lauknya. "Lauk boleh sama telor saja , karena intinya bukan dilauk... kalo mau tau cobain aja katanya sambil tertawa membuat penasaran.
Selain itu ia membuat sistem tenda karena ingin membuat produk ini akrab cepat di masyarakat kelas menengah, ia mengatakan "kami ingin membuat masakan enak yang bisa dinikmati banyak kalangan bukan cuma mereka yang ber uang banyak saja". Bahkan walau sistem tenda, semua sistem kedainya sudah dibuat aplikasi sendiri, bahkan untuk mengetahui stock bahan baku, mengatur laba rugi dll sudah by sistem semua.
Tak sampai disitu ia mengajak anak muda untuk menjadi hero, ia menciptakan aplikasi yang dapat membuat mereka yang mempromosikan produknya dapat keuntungan. Ia mengatakan "gak semua orang punya modal motor untuk jadi ojek online" tapi dengan aplikasi ini tanpa modal sekalipun anak-anak muda bisa dapetin penghasilan untuk ringanin beban orang tua, buktinya kemarin ada anak muda yang promosiin ini di acara kampusnya sekali promosi dapat bonus 500ribu , kan lumayan.
Tak sampai disitu ia pun merangkul banyak petani cabe dan memberikan mereka pekerjaan baru yang menambah penghasilan para petani yang terkadang dicekik oleh harga yang tak menentu.
Intinya ia mengatakan, kami ingin dari hulu kehilir produk.mulai dari petani hingga ke konsumen bisa mendapatkan berkahnya.
Tak heran banyak sekali orang yang mengantri setiap harinya ke setiap booth nya.
No comments:
Post a Comment