Monday, November 30, 2015

Karakteristik Seorang Pemimpin Yang Baik



Bapak Andrew, bagaimana sih ciri-ciri seorang pemimpin yang baik itu? Soalnya saya baru saja diberikan jabatan tersebut oleh perusahaan. Saya takut saya tidak bisa menjadi pemimpin yang baik. Mohon saran dari Bapak
- Titus

Salam Spektakuler!!!

Bapak Titus dan sahabat Spektakuler, berikut ini beberapa cirri-ciri pempimpin yang baik:

Pertama, selalu optimis dan berpikir positif.

Seorang pemimpin harus selalu optimis pada pencapaian target perusahaan. Jika pemimpin saja tidak optimis, bagaimana bawahan bisa optimis.


Kedua, selalu bahagia.

Raut muka pimpinan akan mempengaruhi bawahan. Jika pimpinan tidak bersemangat, tidak bahagia, menunjukan bahwa ada masalah maka bawahan akan bepikir perusahaan sedang mengalami masalah dan ini akan mempengaruhi kinerja karyawan. Kebahagiaan seorang pemimpin adalah cerminan dari kondisi perusahaan.


Ketiga, seorang pemimpin harus kreatif.

Harus bisa menciptakan inovasi-inovasi baru yang bisa membantu meningkatkan pemasukan perusahaan.


Keempat, mampu mengatasi masalah.

Akan selalu ada masalah yang timbul didalam perusahaan. Baik itu masalah dari perusahaan sendiri atau dari bawahan. Seorang pemimpin harus bijak dalam menilai sebuah masalah sehingga tidak terjadi ketimpangan-ketimpangan dalam menyelasaikannya. Hal-hal tersebut harus diperhatikan supaya bisnis anda tidak gulung tikar. Semoga dapat bermanfaat.



Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

Thursday, November 26, 2015

Bagaimana Mencintai Pekerjaan


Pak Andrew, bagaimana caranya kalau kita ingin mencintai pekerjaan kita, agar kesannya betah di tempat kerja? Mohon sarannya. Terima kasih. Nita

Salam Spektakuler!!!
Ibu Nita dan Pembaca budiman. Berikut ini beberapa tips menarik untuk mencintai pekerjaan Anda.

Antusias
Bila Anda tidak menyukai pekerjaan Anda, tentu tidak akan mudah bagi Anda untuk melaksanakan tugas-tugas kantor. Anda akan merasa terbebani dengan tugas yang diberikan sehingga hasil kerja tidak maksimal. Sebaliknya, bila seseorang mengerjakan sesuatu yang disenangi tentu hal itu akan terasa menyenangkan, waktu terasa singkat, dan Anda memiliki semangat untuk mengerjakannya.


Lakukan yang terbaik.
Hindari menunda pekerjaan atau bersikap masa bodoh atas hasil pekerjaan Anda. Ini dapat membuat Anda merasa stres akibat pekerjaan yang tidak selesai, semakin menumpuk atau terkena omelan atasan. Jangan melakukan pekerjaan dengan asal-asalan tetapi berikan lebih dari apa yang diperintahkan. Tetapkan prioritas pekerjaan agar pekerjaan yang penting bisa diselesaikan terlebih dahulu. Anda juga dapat memotivasi diri Anda sendiri untuk memberikan yang terbaik.


Berikan lebih
Bila mendapat tugas, jangan merasa puas karena melakukan apa yang diharapkan. Nilai plus dari atasan dan kepuasan bisa didapatkan bila Anda kreatif untuk lebih memperindah pekerjaan Anda. Misalnya, dengan menambah informasi pendukung ketika ditugasi untuk mengolah suatu data. Atau bila Anda menyukai teknologi tetapi Anda bekerja di bagian akunting, Anda dapat mencari terobosan teknologi yang dapat membantu Anda menyelesaikan tugas dengan lebih cepat.


Lihat sisi positif
Walau Anda merasa pekerjaan sangat menjenuhkan, tidak pernah selesai, atasan yang galak, atau rekan kerja yang menyebalkan, tetapi cobalah untuk melihat hal positifnya. Bandingkan keadaan kita dengan orang lain yang tidak seberuntung kita. Bagaimana orang-orang yang masih belum mendapat pekerjaan, orang-orang yang pekerjaan lebih berat dari kita, atau bagaimana orang yang penghasilannya tidak sebanyak kita. Cobalah mengingat bagaimana saat Anda berusaha mendapatkan pekerjaan Anda sudah jalankan.


Teruslah belajar. 
Tugas kantor terasa berat mungkin karena Anda belum sepenuhnya mengerti. Seorang pekerja yang merasa berat saat ditugasi membuat suatu pekerjaan, bisa jadi karena dia belum sepenuhnya memahami konsep tentang pekerjaan tersebut. Misalnya seseorang ditugasi membuat laporan di Excel.


Berikan penghargaan
Bila Anda tidak mendapatkan penghargaan dari orang lain ketika Anda berhasil melaksanakan tugas yang diberikan, Anda dapat memberikan penghargaan untuk diri sendiri. Anda dapat memberi pujian untuk diri sendiri untuk target yang dicapai atau merayakan keberhasilan Anda. Tentu saja, hal ini jangan dilakukan secara berlebihan. Hindari sikap untuk membenci pekerjaan Anda karena ini akan membuat Anda semakin tertekan, merasa stres dan hasil pekerjaan tidak maksimal. Berusahalah untuk belajar mencintai pekerjaan Anda untuk hasil pekerjaan yang lebih baik. Dengan hasil pekerjaan yang baik, pekerjaan tidak menumpuk, Anda dapat memperoleh kepuasan, pujian dari atasan, promosi jabatan dan bukan tidak mungkin memperoleh gaji yang lebih baik lagi.


Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

Monday, November 16, 2015

Usaha Masa Depan



Pak Andrew Nugraha, Pak saya masih kebingungan meyakinkan pemodal, gimana cara membuat cash flow untuk meyakinkan partner kerja ? Butuh saran dari Bapak, terima kasih.
- Koko

Salam Spektakuler!!!

Bapak Koko dan sahabat spektakulis. Berikut ini penjelasan cara membuat cash flow, agar dapat meyakinkan partner kerja Anda :

Secara spesifik, cash flow / arus kas dapat dibagi menjadi tiga bagian. Yakni operating activities, investing activities, dan financing activities. Aktivitas operasional melibatkan transaksi kas yang berefek pada peningkatan laba bersih seperti kas, atau setara kas. Aktivitas investasi melibatkan transaksi yang di antaranya menimbulkan piutang di sisi perusahaan, pembelanjaan kas terhadap untuk harta tetap, seperti tanah, bangunan, dan aktivitas pendanaan, seperti transaksi pembelian saham, reksadana, sekuritas dll. Skemanya, masing-masing aktivitas ini akan menghimpun dana segar dalam kas perusahaan jika dari transaksi aktivitas operasional menimbulkan pemasukan yang selanjutnya menutup beban dan biaya yang dibayarkan perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasionalnya.


Transaksi yang menimbulkan piutang dihitung sebagai kegiatan investasi. Sebab akan timbul ekspektasi bahwa konsumen atau pelanggan akan membayar sewaktu-waktu, yang dampaknya pada kenaikan kas perusahaan yang akhirnya berlanjut pada naiknya laba bersih perusahaan. Begitu juga dengan pembelanjaan untuk aset tetap seperti gedung, tanah, kendaraan, perlengkapan. Sebab kas yang dikeluarkan akan mendapatkan return berupa pendapatan perusahaan dalam jangka waktu tidak tertentu. Ketika harga aset tetap seperti tanah semakin naik, perusahaan bisa menjual sewaktu-waktu dan dialokasikan ke unit usaha yang bisa dikembangkan. Terakhir, aktivitas investasi, investasi dana perusahaan dalam sekuritas atau reksadana, juga bisa mendatangkan profit bagi perusahaan dalam bentuk bagi hasil jika di reksadana syariah atau pembayaran deviden, agio, jika diinvestasikan di investasi saham.


Laporan arus kas yang memetakan pos kegiatan operasional, finansial dan investasi bermanfaat untuk membantu pengguna atau pembaca laporan keuangan mendiversikasikan sumber kas yang bisa dimanfaatkan maksimal untuk menjalankan roda operasional perusahaan atau, bahkan dalam jangka panjang. Itu sebabnya kaidah di dunia investasi adalah ujaran don’t put the eggs in one basket – jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang – juga tercermin dari laporan arus kas.


Namun yang perlu diketahui oleh pengguna dan pengambil keputusan bisnis, seberapa pun tingginya laba perusahaan, akan menjadi tidak penting saat saldo kas di buku besar menjadi minus. Artinya banyak transaksi yang seharusnya mendatangkan keuntungan bagi perusahaan, semisal pembayaran piutang hingga investasi reksadana dan saham yang tidak tentu, karena termasuk jangka panjang, tidak berbekas sedikit pun pada perputaran likuiditas dan fleksibilitas kas yang menjadi “darah “perusahaan. Menyegerakan pembayaran piutang saat jatuh tempo, mendiversikasi kegiatan investasi, dan meningkatkan tren penjualan secara tunai membantu untuk semakin progres pada cashflow report-nya.


Sebagai catatan akhir, ke depan, seorang pengusaha perlu memperhitungkan bukan saja diversifikasi antara aspek operasional, finansial, dan investasi, tetapi perlu juga mencek biaya-biaya yang timbul dan persediaan yang sudah kadaluarsa. Pasalnya, kedua hal ini dapat menjadikan cash flow menurun karena berkurang untuk membayar biaya atas persediaan yang potensinya tidak dapat dijual lagi. Semoga bermanfaat dan dapat meyakinkan partner kerja Anda.


Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

Friday, November 13, 2015

Bagaimana Mengatur Waktu Dengan Baik


Pak Andrew, Saya lulusan sarjana, tapi saya ingin disaat kerja juga belajar bisnis properti. Apa yg harus dilakukan supaya keduanya bisa berjalan dengan baik dan tidak mengganggu keduanya ? Terimah kasih.Adit Yan Baskoro

Salam Spektakuler!!!
Bung Baskoro dan pembaca budiman. Dari pertanyaan Anda menunjukkan bahwa Anda adalah seorang pekerja keras. Saya salut dengan Anda. Untuk bisa berhasil di beberapa bidang, tentu saja Anda perlu me-manage waktu Anda dengan baik dan maksimal. Beberapa tips untuk bisa bekerja secara efektif dan efisien adalah :


Buat perencanaan yang baik. 
Setiap malam sebelum tidur, pastikan Anda sudah membuat perencanaan tentang apa yang akan Anda kerjakan dan selesaikan di hari berikutnya. Buatlah deadline yang jelas terhadap apa yang Anda ingin selesaikan, misalnya harus selesai pada pukul 10.00 sehingga apapun yang Anda lakukan, harus selesai pukul 10.00.


Lakukan evaluasi. 
Lakukan evaluasi terhadap apa yang telah Anda kerjakan. Seringkali apa yang kita kerjakan ternyata bisa dipersingkat namun dengan hasil yang maksimal. Dengan mempersingkat suatu pekerjaan, tentu waktu yang Anda butuhkan juga lebih sedikit.


Berteman dengan orang yang tepat. 
Dengan waktu yang terbatas, tentu saja Anda tidak akan mempunyai waktu banyak untuk berjalan-jalan dengan teman ataupun melakukan rekreasi seperti teman-teman yang tidak sesibuk diri Anda ataupun mempunyai waktu luang yang banyak. Karena itu, bertemanlah dengan orang yang tepat sehingga waktu yang Anda luangkan dengan seseorang bisa berkualitas dan tidak hanya sekedar menghabiskan waktu tanpa hasil.


Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...