Friday, December 30, 2016

Tokoh Inspirasi Dunia Bisnis | Kisah Nyata Pengusaha Sukses Dari Nol Eka Tjipta Widjaja


Siapa yang tidak kenal dengan Sinar Mas Group? Bisnisnya yang menggurita mulai dari perusahaan kertas, asuransi, bank, hingga masih banyak lagi. Semua itu merupakan hasil kerja keras dari sang pendirinya, yaitu Eka Tjipta Wijaya. Kesuksesan Beliau bukanlah warisan dari orang tua dan sekali lagi, Beliau merupakan bukti nyata kepada dunia bahwa sukses dari nol itu adalah suatu hal yang mungkin! Sekarang ini keluarga Eka Tjipta Widjaja tercatat sebagai orang terkaya ke-4 di Indonesia versi Forbes dengan total kekayaan $5,8 milyar dolar.
Eka Tjipta Widjaja dilahirkan di Coan Ciu, Fujian, Cina pada tanggal 3 Oktober 1923 dengan nama Oei Ek Tjhong. Oleh karena Beliau lahir dari keluarga miskin, Beliau sudah tidak asing lagi dengan arti kerja keras dan juga penderitaan. Namun berkat tempaan itulah, akhirnya Beliau mampu menghadapi segala tantangan dan kegagalan yang pernah dilalui selama hidupnya.
Eka Tjipta Wijaya berkata:
Kesulitan apapun yang dihadapi, asal memiliki keinginan untuk berjuangan, pasti semua kesulitan bisa diatasi

Beliau bersama ibunya pindah ke Indonesia pada saat Beliau berumur 9 tahun untuk menyusul ayahnya yang telah terlebih dahulu datang ke Indonesia. Kota yang didatanginya adalah Makasar. Hidupnya ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Sehari-hari, keluarga tersebut hanya makan bubur dan ubi. Untuk membantu orang tuanya, Eka terbiasa membantu ayahnya berjualan dari rumah ke rumah menggunakan sepeda, meskipun pada saat ibu bahasa Indonesia-nya masih belum fasih.
Keadaan ekonomi keluarga yang sulit hanya bisa menyekolahkan Eka hingga bangku SD. Pada umur 15 tahun, Eka mulai berjualan sendiri. Dagangannya berupa biskuit dan gula-gula. Dia membeli dagangannya tersebut dengan harga grosir dan menjualnya dengan harga eceran. Sebagai jaminan pembayaran, Eka berani memberikan ijazah SD-nya tersebut agar dipercaya mengambil barang tanpa pembayaran di muka. Pada saat usahanya mulai berkembang, pasukan Jepang masuk ke Indonesia dan memporakpandakan usahanya dikarenakan pasukan Jepang menerapkan pajak yang tinggi pada saat itu.
Setelah itu, Eka mencoba berbagai usaha, mulai dari kopra, gula, hingga kopi dan usahanya tersebut selalu gagal dan mengalami kebangkrutan. Akan tetapi hal tersebut tidak membuatnya putus asa. Di umurnya yang ke-37, Eka Tjipta pindah ke Surabaya. Pada awalnya, Eka telah sempat memiliki kebun kopi dan karet, pabrik minyak kelapa dan penggilingan padi, namun sayangnya merugi hingga akhirnya Ia memutuskan untuk menjual usahanya. Setelah itu, dia mendirikan CV Sinar Mas yang bergerak di bidang ekspor hasil bumi dan juga impor tekstil.
Usahanya kali ini membuahkan hasil hingga Beliau akhirnya bisa mengembangkan usahanya dan mendirikan PT Tjiwi Kimia di tahun 1976. Di tahun 1980, dia memutuskan untuk membeli sebidang tanah perkebunan kelapa sawit seluas 10 ribu hektar di Riau. Selain itu, dia juga membeli mesin serta pabrik dengan kapasitas 60 ribu ton kelapa sawit. Bisnis tersebut berkembang dengan pesat dan pada tahun 1981, Belaiu membeli perkebunan dan pabrik teh dengan luas 1000 hektar, sedangkan pabrikan memiliki kapasitas 20 ribu ton teh. Tak hanya berhenti sampai di situ, Eka pun berani terjun ke dunia perbankan dengan membeli Bank International Indonesia (BII) dengan nilai aset sebesar 13 milyar Rupiah. Setelah dia kelola, bank tersebut menjadi besar dan nilai asetnya kini telah mencapai 9,2 triliun Rupiah. Sekarang ini, bisnisnya membentang mulai dari kertas, minyak kelapa sawit, properti (ITC Mangga Dua, Ambassador di Kuningan, Green View Apartment di kawasan Roxy), perbankan, dan masih banyak lagi.
Meski usahanya sempat mengalami goncangan pada saat krisis tahun 1998, namun perusahaan tersebut mampu bangkit kembali. Sekarang ini, Sinar Mas Group dipenag oleh anak-anaknya, yaitu Franky Oesman Widjaja (CEO Golden Agri-resources), Muktar Widjaja (perusahaan properti), Teguh Ganda Wijaya (bisnis pulp and paper), Inda Widjaja (CEO Sinar Mas Multiartha). Sedangkan Eka fokus ke yayasan sosial untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Bercermin dari Eka Tjipta Widjaja, maka kesimpulan yang bisa dipetik adalah latar belakang pendidikan tidak menentukan kesuksesan seseorang. Yang terpenting adalah kemauan dan kerja keras untuk terus maju menggapai impian. Beliau juga mengajarkan agar pada saat kita sudah sukses dan berkelimpahan, tetap ingat untuk membantu orang lain yang kurang mampu dengan tanpa diskriminasi (pernyataan Eka Widjaja dikutip dari tokohindonesia)

Credit: http://businessnthings.com


Monday, December 26, 2016

Inspirasi Bisnis | Jasa Penulisan Artikel


Awal muncul peluang bisnis jasa penulisan artikel untuk kebutuhan online adalah karena banyak transaksi via internet alias jual-beli di internet. 

Para pebisnis yang membutuhkan pelanggan dan pertambahan pelanggan akan berusaha memberikan informasi salah satunya lewat artikel. Sehingga kebutuhan penulis yang mampu menguasai penulisan artikel menjadi hal yang penting di saat pebisnis tidak mampu menulis atau tidak memiliki waktu untuk mengurusi artikel.

Sebagai pengalaman saya dalam hal kegiatan penjualan secara online, saya terus saja membuat artikel-artikel. Karena memang hal penting dalam dunia internet adalah informasi salah satunya lewat informasi artikel. Bila saya ingin mendapatkan penjualan yang banyak maka saya terlebih dahulu harus bisa menguasai artikel dan artikel marketing.

Bila memang Anda sudah terbiasa mampu menulis sampai berjumlah banyak, dengan cepat dan tidak memiliki banyak kesibukan karena memang Anda sebagai pengajar atau lainnya maka Anda bisa 
memulai bisnis dengan membuka jasa penulisan artikel.

Berikut ada beberapa tips dan tahapan yang bisa Anda lakukan untuk mengelola peluang bisnis jasa penulisan artikel online:

1.    Sebaiknya Anda memiliki pengetahuan menulis yang baik.
Anda harus mampu menguasai konten artikel di internet baik dalam hal penulisan dan isi. Artikel di internet sedikit berbeda dengan artikel untuk media ofline karena itu Anda harus banyak melihat-lihat artikel banyak situs blog.

Dalam menguasai tema tulisan diharapkan Anda banyak menguasai tema. Anda bisa melihat gambaran besar sebuah tema dalam forum atau lainnya. Anda tinggal menguasai dalam arti bisa mengambil inti sari tulisan yang ada di forum lalu bisa dikembangkan inti sarinya menjadi artikel 100% fress karya Anda.

2. Cari market yang cocok untuk usaha bisnis Anda.

Bila memang market Anda untuk orang Indonesia maka situs jasa penulisan artikel harus memakai bahasa Indonesia. Bila memang Anda mengkhususkan menulis artikel hanya untuk berbahasa Indonesia maka Anda perlu menjelaskan dalam keterangan.

Anda perlu meriset market dengan “kata kunci” lewat google adwords agar mengetahui pasar mana yang memiliki permintaan terbanyak sebelum Anda menentukan. Bila memang pasar tidak banyak yang membutuhkan maka Anda perlu teknik blogging untuk menghimpun trafik dan mencari pelanggan.

3. Sebaiknya Anda seorang yang paham dengan marketing online internet.

Seorang yang membutuhkan artikel biasanya akan meminta pemesanan artikel yang sesuai standar SEO agar mudah mendapatkan trafik lewat pencarian di google atau search engine lainnya. Sehingga Anda perlu belajar mengenai SEO khususnya menguasai SEO untuk artikel.

Jangan lupa juga untuk membuat artikel yang bisa 
bermuatan marketing bisnis. Karena bisa saja yang menyewa jasa Anda adalah seorang pebisnis yang menjual barang fisik atau lainya yang membutuhkan tenaga ahli artikel marketing.

4. Temukan penulis-penulis terbaik.

Dalam mengelola bisnis jasa penulisan artikel, pada mulanya Anda tidak perlu memikirkan tenaga ahli lain untuk membantu menulis pemesanan artikel. Namun seiring perjalanan waktu dan membuat Anda terganggu karena banyak pemesanan maka Anda perlu mencari tenaga ahli dalam hal penulisan artikel.

Anda perlu mencari penulis-penulis terbaik yang sesuai standar dengan bisnis jasa penulisan Anda. 

Bila memang Anda seorang yang sudah dipercaya di mata pelanggan sebagai seorang penulis artikel berkualitas maka Anda perlu mencari orang-orang ahli menulis yang seukuran kemampuan Anda. Anda bisa menseleksi calon tenaga kerja yang akan menjadi 
karyawan pada bisnis jasa penulisan artikel Anda.



Friday, December 23, 2016

Tokoh Ispirasi Dunia Bisnis | Srikanth Bolla


Menjadi tuna netra ternyata tak membuat Srikanth Bolla (23) menyerah pada nasib. Di usianya yang sangat belia, Srikanth sukses mendirikan sebuah perusahaan yang kini bernilai 7,5 juta dolar AS atau hampir Rp 100 miliar.

Srikanth terlahir dalam kondisi tuna netra. Saat itu, beberapa teman dan kerabat orangtuanya menyarankan agar mereka membuang Srikanth.

Kala itu, saran tersebut terdengar masuk akal karena kedua orangtua Srikanth sangat miskin dan hanya berpenghasilan 300 dolar AS  atau Rp 4 juta setahun.

Namun, mereka memilih untuk memelihara, membesarkan dan mencintai Srikanth, meski terlahir tidak dalam kondisi yang sempurna.

"Mereka adalah orang paling kaya yang pernah saya kenal," ujar Srikanth mengenang kedua orangtuanya.

Dan, tak percuma semua pengorbanan kedua orang tua Srikanth. Kini pemuda itu menjadi CEO Bollant Industries, sebuah perusahaan yang berbasis di Hyderabad, India.

Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis wadah ramah lingkungan yang dibuat dari daun dan kertas daur ulang. Hebatnya, Bollant Industries mempekerjakan banyak warga berkebutuhan khusus, layaknya Srikanth.

Kini Bollant Industries memiliki empat unit produksi di tiga negara bagian di wilayah selatan India yaitu Andhra Pradesh, Telangana dan Karnataka.

Kerja keras Srikanth mengatasi segala keterbatasan hingga meraih kesuksesan sangat memukau para pebisnis papan atas India, dan membuat para taipan negeri itu seperti Ratan Tata berani menginvestasikan uangnya di perusahaan milik Srikanth ini.

Srikanth memang meraih kesuksesan ini dengan susah payah dan jalan yang sangat panjang. Dia harus mengatasi banyak rintangan dalam hidup termasuk dijauhi teman-temannya semasa masih bersekolah di desa.

Namun, setelah Srikanth masuk di sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus, kecerdasannya terpoles dan dia juga memiliki bakat besar dalam olahraga catur serta kriket.

Saat duduk di bangku SMA, Srikanth harus berjuang keras untuk bersaing dengan rekan-rekannya. Beruntung, dia mendapatkan guru yang rela mengubah semua bahan pelajaran dalam bentuk audio yang membantunya lulus dalam ujian.

Lulus dari SMA, Srikanth bercita-cita untuk belajar teknologi informasi di universitas ternama di India. Sayang, meski hasil tes masuknya memuaskan, pemuda ini ditolak hanya karena di penyandang tuna netra.

Namun, dengan catatan akademisnya yang luar biasa, Srikanth malah diterima di Massachusetts Institute of Technology (MIT), AS dan lulus pada 2012.

Setelah lulus, Srikanth langsung pulang kampung ke India dan bertekad mendirikan perusahaan yang akan mempekerjakan orang-orang berkebutuhan khusus seperti dirinya.

"Memberi uang receh kepada seorang pengemis di jalan bukanlah sebuah bentuk bantuan," ujar Srikanth.

"Bantuan yang benar adalah menunjukkan kepada seseorang cara untuk hidup dan memberi kesempatan mereka untuk mencoba. Tunjukkan kasih sayang dan buat orang lain berkecukupan," kata dia.

"Libatkan orang lain dalam kehidupanmu dan singkirkan kesendirian. Dan terakhir, berbuat baik, dan engkau akan mendapatkan balasannya," tambah dia.

Srikanth mendirikan Bollant Industries bekerja sama dengan Swarnalatha, guru sekaligus teman baiknya.

"Dia (Swarnalatha) melatih semua karyawan yang berkebutuhan khusus sekaligus menciptakan sebuah komunitas di mana mereka merasa dihargai,"ujar Ravi Mantha, salah seorang investor di perusahaan ini.

"Srikanth adalah inspirasi saya. Dia bukan saja teman namun juga mentor saya yang mengajarkan kepada saya bahwa semua bisa dilakukan jika kita meyakininya," tambah Ravi.

Kini Srikanth sedang bersiap untuk membuka pabrik kelimanya yang benar-benar mengandalkan tenaga sinar matahari dan sedang menggalang dana untuk mewujudkan cita-citanya itu.

Credits: http://internasional.kompas.com

Monday, December 19, 2016

Inspirasi Bisnis | Peluang Bisnis Bubur Ayam


Siapa yang tidak kenal Bubur Ayam, dibeberapa daerah di Indonesia menjadikan kuliner yang satu ini menjadi salah satu makanan khas diantaranya bubur ayam manado, bubur ayam Sukabumi, bubur ayam Garut, bubur ayam Jakarta, bubur ayam Cirebon, bubur ayam Madura, bubur mengguh dari Bali, bubur ayam Tinotuan dari Sulawesi Utara, dan bubur lamak asal Sumatra Barat.

Bubur ayam menjadi sangat terkenal dan banyak diminati masyarakat karena cita rasanya yang khas, berbagai campuran bumbu yang menggugah selera dan tidak kalah pentingnya yaitu harganya yang sangat terjangkau.

Bubur ayam biasanya disajikan dalam mangkuk, lengkap dengan kuah kaldu, suwiran daging ayam, cakwe potong, emping atau kerupuk, bawang goreng, irisan daun seledri dan daun bawang, serta sambal.

Deskripsi Usaha Bubur Ayam

Pemilihan Bahan Baku Utama
Untuk mendapatkan citarasa yang enak, bersa yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan bubur ayam sebaiknya menggunakan beras yang bagus dan pulen, misalnya beras cianjur kemudian daging ayam yang digunakan juga harus yang masih segar. Hasil rebusan daging ayam segar akan menghasilkan kaldu gurih yang bisa dijadikan kuah bubur lezat. Adapun bahan tambahan untuk membuat kuah bubur adalah bawang putih, ketumbar, kunyit, jahe, serai, dan garam.

Lokasi Usaha
Untuk lokasi usaha Bubur ayam bisa dengan menyewa tempat seperti ruko yang tentunya dekat dengan keramaian, atau menyewa lahan kosong dengan mendirikan tenda ataupun bisa di jajakan secara keliling dengan menggunakan gerobak, hal ini kembali kepada dana yang dimiliki. Idealnya mempunyai sebuah tempat mangkal tetap dapat menghemat tenaga Anda karena tidak perlu berkeliling. Selain itu, pelanggan pun tidak perlu bingung ketika ingin membeli bubur Anda.

Tenaga Karyawan
Didalam merintis usaha bubur ayam ini sebaiknya diawal tidak perlu mempekerjakan karyawan dulu, hal ini dimaksudkan untuk menekan biaya operasional. Selain itu didalam pengolahan pembuatan bubur ayam pun tidak terlalu sulit sehingga dapat dikerjakan sendiri. Setelah usaha kelihatan berkembang, me-rekrut karyawan menjadi salah satu yang patut dipertimbangkan untuk meringankan pekerjaan anda. 

Promosi
Tidak ada promosi yang terlalu rumit untuk memeperkenalkan bubur ayam, diawal cukup hanya dengan membuat spanduk yang sedikit lebar misalnya 2 x 1 Meter, dengan tulisan dan gambar semangkuk bubur sudah cukup memperkenalkan Usaha Bubur Ayam Anda, begitu juga tulisan yang agak mencolok pada gerobak bubur ayam Anda bisa menjadi alternative lain.
Ada banyak resep bubur aya yang dapat anda coba, Berikut salah satu resep yang bisa anda coba untuk pembuatan bubur ayam:
Bahan Bubur Ayam :
  • 1/2 ekor ayam
  • 1 1/2 sendok teh garam
  • 1 liter air
  • 1/2 kilo gram ceker ayam untuk di buat kaldu
  • 2 liter air
  • 250 gram beras
  • 1,5 liter air kaldu
  • 2 lembar daun salam
Bahan Saus Bubur Ayam :
  • 1 sendok makan minyak goreng
  • 1/4 butir biji pala tumbuk halus
  • 750 mili liter air rebusan ayam
  • 1 sendok teh garam
  • 2 sendok teh kecap manis
  • 1 helai daun bawang, iris tipis tipis
Bumbu halus Bubur Ayam :
  • 8 buah bawang merah
  • 2 buah bawang putih
  • 2 centi meter kunyit
  • 3 buah kemiri, sangrai
  • 1/4 sendok teh ketumbar, sangrai
  • 1/4 sendok teh merica

Bahan Pelengkap Bubur Ayam :
  • 2 butir telur pindang, belah menjadi 2 bagian
  • 2 helai seledri, iris halus
  • 2 sendok makan bawang goreng
  • 4 sendok makan kedelai goreng
  • kerupuk udang
  • sambal pedas

Cara membuat Bubur Ayam :
  • Rebuslah 1/2 ekor ayam ke dalam 1 liter air dan 1/2 sendok teh garam hingga empuk. Angkat dari atas air, suwir - suwir serta sisihkan airnya. Air rebusan ayam ini akan digunakan untuk kuah bubur.
  • Rebus ceker ayam dengan 2 liter air hingga empuk. Sisihkan air rebusan ceker sebanyak 1,5 liter . Air ini akan digunakan sebagai kaldu ayam.
  • Panaskan hingga mendidih air kaldu ayam, masukkan beras serta garam dan daun salam. Aduk terus sampai menjadi bubur.
  • Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan pala hingga harum.
  • Masukan 750 mili liter air rebusan ayam beserta garam dan kecap manis. Masak hingga air mendidih, kemudian masukkan daun bawang dan angkat.

Cara menyajikan bubur ayam :
  • Siapkan mangkuk lalu masukkan bubur ayam.
  • Masukan ayam suwir, telur pindang, seledri, kedelai goreng ,bawang goreng.
  • Sirami dengan kuah secukupnya
  • Tambahkan sambal dan kerupuk udang.
Harga Bubur Ayam
Di pasaran, harga satu porsi bubur ayam  bervariasi, biasanya tergantung dari lokasi jualan bubur ayam tersebut. Namun pada umumnya kisaran harga bubur ayam adalah Rp 8.000 – Rp 10.000. Harga ini di luar harga sate ati dan makanan pelengkap lainnya. Satu tusuk sate ati, sate telor, sate usus, biasanya dihargai antara Rp 1.000 – Rp 1.500.

Bagaimana Anda tertarik untuk mencobanya? Selamat berwirausaha, semoga sukses!!!!


Credits: http://www.tabloidwirausaha.com

Friday, December 9, 2016

Tokoh Inspirasi | Elang Gumilang


Elang Gumilang 24 tahun, mahasiswa sekaligus direktur utama sebuah pengembangan perumahan. Elang pernah muncul sebagai juara ketiga Marketing Games Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia di Universitas Trisakti. Ia juga juara pertama kompetisi Ekonomi SMA Se-Jabodetabek 2003 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Juara pertama Economic Contest di Institut Pertanian Bogor, tahun yang sama. Pada tahun 2006, di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, dia mengubah akta perusahaan yang hampir tutup menjadi Elang Group. Bermodal awal Rp. 300 juta, kini nilai proyek Elang Group terbang menembus Rp. 17 miliar. “ Saya tergerak menyediakan rumah murah karena banyak orang kecil kesulitan membelinya,” ujar Elang.


Adalah Elang Gumilang (25) , wirausaha muda yang berada di balik pembangunan perumahan amat sederhana bertipe 22/60,mungil tapi fungsional tempat untuk pulang dan bernaung bagi mereka yang bisa terbilang miskin.Tangan dinginya menelurkan apa yang selama ini sangat jarang dilakukan pengembang kawakan – bermodal besar atau kecil – untuk membuat perumahan khusus orang miskin. Selama ini bisnis properti sepertinya hanya untuk ditujukan bagi kaum berpunya, demikian Elang berpikir.


Mereka yang papa dan membutuhkan tempar bernaung justru hanya punya mimpi untuk memiliki rumah sendiri. “Ada 75 juta penduduk negeri ini yang membutuhkan rumah. Ini peluang bisnis , tapi kita sekalian ibadah membantu orang juga, ” katanya.TARGET 2000 RUMAH Berayahkan seorang kontraktor , buat elang bukan hal mustahil mencoba segala jenis usaha. Ditambah sejumlah pertimbangan mendalam.


Awal 2005 tatkala ia masih menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia mulai membeli sepetak tanah dan membangun rumah pertamanya. Modal diperoleh dari patungan bersama teman-temannya semasa SMA maupun kuliah. Rumah sederhana berukuran 22 meter persegi dengan luas tanah 60 meter persegi ini langsung pindah tangan ketika selesai dibangun. Terbukti, orang haus akan rumah murah seharga 23-37 juta rupiah itu.


Saat itu, jumlah pekerja Elang baru sekitar tujuh orang untuk mengurusi administrasi hingga pemasaran. Namun lambat laun , bisnisnya ini berakar, menggeliat, dan bertumbuh. Dari satu unit , bertambah menjadi tiga unit . Bertambah terus , sampai sudah sekitar lebih dari 200-an rumah dibangunnya. Target yang direncanakannya tak tanggung-tanggung.


Perusahaan Semesta Guna Grup miliknya, ingin membangun 2.000 unit rumah sederhana. Dalam waktu setahun , investasi yang ditanamkan naik berlipat. Nilai jual objek pajak (NJOP) tanah yang tadinya hanya Rp 50 ribu misalnya, melejit hingga lima kali lipat dalam dua semester. Omzet per tahunnya pasti bikin pengusaha mana pun berdecak kagum  mengingat awal mula sepak terjangnya  karena tak kurang dari Rp 20 miliar per tahun dapat ia bukukan. Belum lagi dari kontrak pre periodik terbarunya menambah Rp 80 miliar hingga Rp 100 miliar ke bisnisnya.


Elang Gumilang, mahasiswa sederhana dari IPB kampusnya. petani anak H. Enceh dan Hj.Priani, kini mempekerjakan ratusan karyawan pada setiap proyeknya. Sekitar 30 tenaga administrasi dan 100 pekerja di setiap proyek siap membantunya. Elang-lajang kelahiran Bogor, 6 April 1985 telah mengepakkan sayap bisnis sejauh yang ia bisa, dan terbang setinggi yang dapat ia capai. Otot dan Otak Bisnis Elang terlahir dari keluarga yang lumayan berada, namun bergaya hidup bersahaja. Pendidikan moral dari orangtuanya tertanam baik.


Ajaran itu terus berurat akar dalam dirinya. Sebagai pelajar sekolah, ia termasuk siswa gemilang. Jiwa wirausaha Elang mulai terasah saat ia duduk di bangku kelas 3 SMU. Ia mempunyai target setelah lulus SMA harus mendapatkan uang Rp 10 juta untuk modal kuliah. Tanpa sepengetahuan orangtua, ia berjualan donat keliling ke sekolah-sekolah dasar di Bogor. Namun, akhirnya orangtuanya tahu juga. Elang disuruh berhenti berjualan karena UAN (Ujian Akhir Nasional) telah menjelang.


Dilarang berjualan donat, pemenang lomba bahasa sunda tahun 2000 se Bogor ini tertangtang mencari uang dengan cara lain. Pada 2003, ketika fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB mengadakan lomba Java Economic Competition se Jawa, Elang mengikutinya dan berhasil memenanginya . Begitu pula saat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia menyelenggarakan kompetisi Ekonomi, Elang sukses menjadi juara ketiga. Hadiah uang yang diperolehnya, ia kumpulkan untuk modal kuliah.


Setelah lulus SMU , Elang melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi IPB tanpa tes. Saat itulah, bermodalkan uang sejuta rupiah, ia kembali berniat untuk memiliki sebuah usaha. Awalnya, uang itu ia belanjakan sepatu, yang lantas dijual di Asrama Mahasiswa IPB. Hanya perlu waktu sebulan, ia sudah bisa mengantongi uang Rp 3 jutaan. Sayang, setelah berjalan beberapa tahun, supplier yang digunakannya menurunkan kualitas sepatu. Bisnis sepatu pun sirna. Ia melihat, lampu-lampu redup di kampus IPB sebagai peluang bisnis pengadaan lampu. Elang mencoba menerapkan strategi bisnis tanpa modal. Ia mengisahkan hikayat seorang pemuda miskin di Amerika Latin. Setiap hari si pemuda melambaikan tangan pada seorang pengusaha tembakau kaya raya dari Amerika yang sedang bertandang.


 Pada awalnya, lambaian tangan itu tidak dipedulikan. Namun, karena selalu berulang, pengusaha tembakau itu penasaran dan menanyakan maksud sang pemuda. Jawab si miskin adalah ”Saya punya tembakau berkualitas bagus. Bapak tidak usah membayar dulu, yang penting saya dapat PO dulu dari Bapak”. Setelah mendengar jawaban tersebut, si pengusaha kaya lalu mebuatkan tanda tangan dan stempel kepada pemuda tersebut. Dengan modal itu, sang pemuda mengumpulkan hasil tembakau di kampungnya untuk dijual ke Amerika lewat si pengusaha kaya raya itu. Maka, jadilah pemuda itu orang kaya raya tanpa modal.


Strategi inilah yang ditiru Elang. Bermodal surat dari kampus, ia melobi perusahaan lampi Philips pusat untuk menyetok lampu di kampusnya. “Alhamdulillah proposal saya gol, dan setiap penjualan saya mendapat keuntungan Rp 15 juta,” Ucapnya bangga. Namun, karena bisnis lampu ini musiman dan perputaran uangnya lambat, terpikir oleh Elang untuk mencari bisnis yang lain. Setelah melihat celah di bisnis minyak goreng, Elang menekuni jualan minyak goreng ke warung-warung . Tapi karena bisnis minyak ini 80 % menggunakan otot, sehingga mengganggu kuliah, ia memutuskan untuk berhenti berjualan.


Menyimak perjalanannya, Elang mengaku bahwa bisnis demi bisnis yang dilakukannya lebih banyak menggunakan otot dari pada otak. Ia lalu berkonsultasi ke beberapa pengusaha dan dosennya untuk memperoleh wawasan lain. Enlightment lalu ditemukannya. Bisnis tidak harus selalu memakai otot, dan banyak peluang bisnis yang tidak menggunakan otot.


Setelah mendapat berbagai masukan, ia merintis bisnis Lembaga Bahasa Inggris di kampusnya. Karena lembaga kursus itu ditangani secara profesional dengan tenaga pengajar dari lulusan luar negeri, pihak Fakultas Ekonomi mempercayakan lembaganya itu menjadi mitra. Karena dalam bisnis ini ia tidak terlibat langsung, ia manfaatkan waktu luangnya untuk bekerja sebagai marketer perumahan.


Sebenarnya, tanpa beralih ke bisnis properti, untuk dirinya sendiri. Elang tidak bisa dibilang kurang mapan. Pemuda antirokok ini sudah mempunyai rumah dan mobil sendiri. Namun dibalik keberhasilannya itu, Elang merasa ada sesuatu yang kurang . “Kenapa kondisi saya begini, padahal saya di IPB hanya tinggal satu setengah tahun lagi. Semuanya saya sudah punya, apalagi yang saya cari di dunia ini ?” ia berdialog dengan nuraninya.


Ilham dari atas diperolehnya. Bisnis propertilah yang ditunjukkan Tuhan kepadanya. Namun,bisnis properti yang ditujukan untuk orang miskin lebih karena hatinya ikut tersentuh.”Banyak orang di Indonesia terutama yang tinggal di kota belum punya rumah, padahal mereka sudah berumur 60 tahun. Biasanya kendala mereka karena DP yang kemahalan, cicilan yang kemahalan, jadi sampai sekarang mereka belum berani untuk memiliki rumah.”unkapnya pada sebuah kesempatan.
Karena modalnya pas-pasan, untuk media promosinya sendiri Elang hanya mengiklankan di koran lokal . Karena harganya yang relatif murah, pada tahap awal pembangunan langsung terjual habis. Meski harganya murah, tapi fasilitas pendukung di dalamnya sangat komplet, seperti klinik 24 jam,angkot 24 jam,rumah ibadah,sekolah,lapangan olahraga, dan juga dekat dengan pasar. Karena rumah itu diperuntukkan bagi kalangan ekonomi bawah, kebanyakan profesi konsumennya adalah buruh pabrik, staff tata usaha (TU) IPB, bahkan ada juga para pemulung.


Sukses yang sudah ditangan tidak membuat Elang lupa diri. Justru, ia semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Salah satu wujud rasa syukur atas nikmatnya itu, dalam setiap proyek ia selalu menyisihkan 10 persen untuk kegiatan amal. ”Uang yang 10 persen itu saya masukkan BMT (Baitul Mal Wa Tanwil/tabungan pribadi), dan saya alokasikan untuk membantu orang-orang miskin dan orang-orang yang kurang modal,”. Bebernya. Bagi Elang, materi yang saat ini ia miliki mengandung hak orang miskin yang wajib dibagi. Selain menyisihkan 10 persen dari hasil proyeknya, Elang juga memberikan sedekah mingguan, bulanan, dan bahkan tahunan kepada fakir miskin. Pendirianya;sedekah tidak perlu banyak tapi yang paling penting adalah kontinuitas dari sedekah tersebut.


Masih banyak sebenarnya yang ingin Elang lakukan . Diantaranya, ia bercita-cita ingin mendirikan perusahaan yang dapat mempekerjakan 100 ribu orang. Elang Gumilang, masih akan terus mengepakkan sayapnya.


Credits: inspirasisuksesmulia.blogspot.co.id

Wednesday, December 7, 2016

SERI KULIAH SAMBIL BEKERJA Bagian 4: "ANTAR JEMPUT ANAK SEKOLAH"


Suatu hari Ujang yang akan keluar dari kosnya di pagi hari dan bertemu dengan
Wildan yang juga baru bangun.

“Mau kemana bro pagi begini?” tanya Wildan kepada Ujang.

“Nih mau jemput anak-anak sekolah,” jawab Ujang.

“Emang mau dibawa kemana bro?” tanya Wildan kembali.

“Anterin ke sekolah mereka. Saya khan cari duit dengan cara antar jemput anak
sekolah. Lumayan loh, walaupun harus bangun pagi tapi paling tidak hasilnya bisa menolong
tersenyum.

“Gimana caranya saya juga bisa punya bisnis kayak kamu?” tanya Wildan lagi.

“Sering-seringlah nongkrong di depan sekolahan. Tawarin ke orang-orang tua yang
mengantar anaknya ke sekolah karena banyak orang tua juga yang butuh jasa antar jemput
buat anak-anaknya. Kalau kamu bisa memberi jasa itu, kamu juga pasti akan bisa punya
penghasilan yang lumayan. Jadi kamu bisa mandiri tanpa harus minta uang terus dari orang
tuamu,” kata Ujang sembari meninggalkan Wildan untuk mulai bekerja menjemput anak
sekolah.

Monday, December 5, 2016

Inspirasi Bisnis | Peluang Bisnis Google Adsense


Google AdSense sekarang mulai menjadi trend di Indonesia. Agak telat memang, karena memang cuacanya juga baru menarik belakangan ini. Dulu, berbisnis AdSense untuk web berbahasa Indonesia itu sangat mengharukan. Keuntungannya sangat kecil.

Kita memprediksi pada tahun 2018 nanti akan menjadi tahun yang bagus bagi para pebisnis AdSense dengan web bahasa Indonesia. Jadi, kalau kamu memulainya sekarang, itu belum terlambat.

Apa yang kita lakukan di satu Jam adalah contohnya, kita menjadikan AdSense sebagai pemasukan utama supaya website ini bisa tetap hidup dan hadir di tengah-tengah pembaca.

Tapi, bisnis AdSense harus sabar. Diantara peluang usaha yang lain, bisa dibilang AdSense ini yang paling lambat hanya untuk membangun pondasinya saja.

Tapi ketika sudah mempunyai pondasi yang kuat, kecepatan perkembangannya akan sangat bagus dan melesat!

Credits: http://www.satujam.com/peluang-usaha/

Friday, December 2, 2016

Tokoh Inspirasi | Jack Ma


Siapa bilang orang-orang besar punya jalan kesuksesan yang mulus? Jack Ma, pria asal Cina pendiri perusaan penjualan via online terkenal, www.alibaba.com punya cerita menarik soal bagaimana dia memulai usahanya.

Sebelum memutuskan memulai Alibaba, Jack Ma mengumpulkan 24 orang teman di rumahnya untuk meminta pendapat mereka. Dari 24 orang tersebut, 23 orang menyuruhnya berhenti.
“Dari 24 orang, 23 orang menyuruhku berhenti dengan berbagai alasan. Mulai dari kenyataan bahwa aku tidak punya modal dan ketidak tahuanku soal internet”.

Penolakan keras ini juga ditunjukkan oleh keluarga Jack Ma. Hal itu menjadi kejadian yang wajar, sebab pada tahun 1995 internet baru mulai berkembang di Cina. Belum ada yang bisa memprediksi bagaimana masa depan perusahaan yang menggantungkan diri sepenuhnya pada jaringan internet.
Dari 24 orang teman yang datang ke rumah Jack Ma, hanya satu orang yang mendukungnya. Teman yang bekerja sebagai bankir itu mengatakan,

    “Kalau kamu memang ingin melakukannya, coba saja. Kalau memang nanti semua tidak berjalan seperti yang kamu inginkan, kamu tinggal kembali ke hal yang kamu lakukan sebelumnya”
Kata-kata teman Ma itu menginspirasinya, keesokan paginya ia memutuskan memulai bisnis dibawah naungan alibaba.com. Tanpa peduli pada orang-orang yang merendahkan idenya.
Dalam wawancaranya dengan Vulcan Post, Jack Ma menyatakan bahwa ia bertahan pada idenya bukan karena keyakinannya pada kemajuan internet dimasa depan. Melainkan lebih kepada kepercayaannya bahwa ia akan mendapatkan sesuatu dari pengalaman ini.

    “Apapun yang dihadapi seseorang, entah itu kegagalan atau suatu keberhasilan sebenarnya sudah merupakan pengalaman untuk menuju sukses. Aku harus melakukan hal ini sebaik-baiknya. Kalau tidak berhasil, aku harus kembali ke pekerjaanku yang dulu”.

Sumber : http://www.kangsambas.com

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...