Nama D’Russa merupakan kependekan dari namanya sendiri yaitu Rusdi Raisa. Kata awal nama depannya dan kata akhir nama belakangnya jika digabung menjadi Russa. Agar terlihat keren ditambah D’ di depannya. Dari situlah nama D’Russa kemudian menjadi brand yang berhasil dikembangkan oleh Rusdi.
Saat ini Rusdi memiliki 23 karyawan dan separuhnya (12 orang) adalah tenaga produksi. Dengan jumlah karyawan tersebut Rusdi bisa memproduksi sekitar 250 tas, 500 dompet dan 50 sepatu dalam sebulan.
Produk tas dijual dengan kisaran harga Rp 650 ribu-Rp 4 juta, sepatu Rp 650 ribu-Rp 2,5 juta dan dompet Rp 250 ribu-Rp 650 ribu. Setiap bulannya Rusdi bisa meraup omzet kurang lebih Rp 250 juta.
Apa yang diraih Rusdi adalah sebuah proses panjang dari usaha yang dibangun dengan modal sangat terbatas. Tentu tak hanya berisi kisah manis ketika membangunnya.
Salah satu cerita pahit untuk mencapai titik ini adalah bagaimana mengukur kemampuan diri. Pernah Rusdi mendapat order pembuatan tas dari sebuah bank daerah. Dia pun langsung menyanggupi, meski waktu itu jumlah pesanan cukup banyak dan waktu terbatas.
Ternyata waktu yang ditentukan tidak mencukupi untuk menyelesaikan jumlah pesanan tersebut. Akhirnya produksi D’Russa tidak lolos kontrol kualitas dan pihak bank hanya mau membayar 30% dari jumlah yang seharusnya dibayar.
“Waktu itu saya rugi lumayan besar dan harus jual motor untuk menutupi ongkos produksi,” kata Rusdi.
Dari kasus tersebut Rusdi lebih berhati-hati dalam menyanggupi pesanan konsumen.
Dari pengalaman pahit tersebut Rusdi sekarang menjalankan usahnya dengan lebih tenang. Tak mau memaksakan diri meskipun laba yang bakal didapat terlihat menggiurkan. Semua harus kembali kepada kemampuan perusahaan dan staf yang mendukungnya.
Sumber : detik.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia
Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...
-
PT Anugerah Media Buana Bersama Andrew Nugraha Dalam Acara: Training "Building Salespreneurship & Entrepreneur...
-
Anugerah Media Buana Bersama Andrew Nugraha Dalam Acara: In House Training "The Power of Good Leadersh...
-
Agus Pramono atau yang kerap disapa dengan mas Mono adalah seorang pengusaha kuliner yang kini telah sukses menjadi milyarder berkat usaha...
No comments:
Post a Comment