Friday, October 23, 2015

Pola Mengatur Keuangan Pribadi Yang Benar



Pak Andrew, pengelolaan keuangan saya cukup amburadur, sampai-sampai saya pusing sendiri. Masalahnya saya tidak terlalu mengerti untuk mengatur arus masuk dan keluar uang saya, kelihatan boros sih, dan keuangan pribadi tidak memungkinkan lagi. Saya minta tolong sama Bapak, bagaimana cara mengatur keuangan pribadi yang benar ? Terima kasih.Auliah

Salam Spektakuler!!!
Ibu Auliah dan pembaca budiman, untuk dapat mengatur arus masuk dan keluar uang. Berikut ini pola mengatur keuangan pribadi yang benar:


1.Ketahui nilai uang Anda. 
Untuk bisa cerdas mengatur uang, hal pertama yang harus Anda sadar adalah nilai sesungguhnya uang Anda. Ketahuilah bahwa uang tidak datang dengan sendirinya, melainkan melalui kerja keras yang butuh waktu dan energi. Jika tidak mampu menghargai uang dan mengukur kemampuan diri, Anda akan terjebak dalam suatu kondisi di mana uang Anda hanya cukup untuk membayar tagihan.



2. Belajar dari kegagalan dan kesuksesan orang lain. 
Anda tidak harus mengikuti nasihat orang lain, yang Anda butuhkan hanya belajar menjadi pewawancara handal dan pendengar yang baik. Tanyakanlah pada orang-orang bagaimana pendapat mereka tentang kepemilikan materi, utang, pekerjaan dan hubungan pribadi. Dengar dan bandingkan pola-pola pengambilan keputusan keuangan mereka. Jika melakukannya dengan benar, Anda akan mendapatkan pelajaran keuangan berharga yang tidak diberikan saat kuliah.



3. Rahasia menjadi sukses dan bahagia 
 Percuma jika Anda sukses memiliki banyak uang tapi tidak sukses dalam hidup, dengan kata lain tidak bahagia. Keseimbangan adalah kunci untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Dalam mengejar kekayaan, Anda tidak boleh melupakan kehidupan pribadi Anda. Satu lagi, bersyukurlah dengan apa yang dimiliki sekarang dan lakukan yang terbaik, niscaya Anda akan merasa lebih kaya dari siapapun.


4. Kebutuhan atau keinginan 
Dua hal yang sepenuhnya berbeda. Jika Anda bisa memisahkan mana yang benar-benar Anda butuhkan dan mana yang sekedar keinginan, maka Anda tidak jauh dari kesuksesan mengelola uang dan hidup. Sebisa mungkin dahului kebutuhan dibandingkan keinginan.


5. Menahan pengaruh teman 
 Salah satu halangan terbesar menccapai tujuan keuangan dan personal Anda adalah tekanan teman. Sangatlah alamiah jika Anda menginginkan perangkat elektronik terbaru atau pakaian bagus yang baru saja dibelinya. Coba kendalikan hasrat ini, maka Anda akan terbebas dari jerat utang.


Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

No comments:

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...