Wednesday, December 23, 2015
6 HAL YANG DIBENCI PIMPINAN – Bagian 3 SELALU MENGADUKAN MASALAH TANPA MENCARI SOLUSI LEBIH DULU
“Pak, ada masalah dengan barang yang akan dikirim ke customer. Ekspedisinya sedang full
dan tidak bisa mengirim barang,” kata Amri staf distribusi kepada Managernya.
“Apa yang harus kita lakukan?” tanya sang Manager.
“Saya tidak tahu Pak,” kata Amri kembali.
“Di kota ini ada berapa banyak perusahaan distribusi yang bisa mengirimkan barang? Apakah
sudah dicek ke perusahaan ekspedisi lain?” tanya sang Manager kembali.
“Belum Pak, soalnya saya takut salah melangkah. Takut salah Pak,” kata Amri kembali.
Ada banyak orang ingin naik ke jabatan yang lebih tinggi, tetapi mereka tidak mau berpikir lebih.
Mereka hanya sekedar menunggu apa yang diminta oleh pimpinannya dengan alasan takut salah
dan lain sebagainya. Tanpa kita sadari, hal tersebut seringkali membuat pimpinan tidak senang
alias jengkel dengan perlakuan tersebut.
Seorang pimpinan akan sangat senang jika kita datang kepadanya bukan hanya sekedar
membawa masalah tetapi juga membawa beberapa alternatif solusi yang bisa dipikirkan oleh
pimpinan dan bukannya datang dengan tangan kosong.
Jika kita selalu datang menemui pimpinan kita bukan hanya dengan segudang masalah tetapi
juga dengan alternatif solusi, maka kita akan menjadi orang yang siap untuk naik ke level yang
lebih tinggi karena pimpinan menyukai orang-orang yang bisa memecahkan masalah, bukan
hanya pembawa masalah.
Jadi, selalu bawa solusi dan bukan masalah saja.
Tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan
keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.
Sukses Karir & Keluarga
Pak Andrew, saya sangat bersyukur. Sekarang saya
terpilih sebagai pimpinan salah satu perusahaan swasta dan itu merupakan
kesuksesan yang selama ini yang saya ingin capai dan akhirnya terwujud.
Serta banyak dukungan dari kerabat dan keluarga yang harmonis, itu
membuat saya menjadi luar biasa? Untuk lebih mengatur waktu dan
memperjuangkannya, gimana caranya Pak? Mohon sarannya. Terima kasih. Duta
Salam Spektakuler!!!
Bapak Duta dan pembaca budiman,
mempunyai sebuah karir yang sukses serta keluarga yang harmonis memang
merupakan sebuah tantangan bagi hidup Anda. Namun hal tersebut layak
Anda perjuangkan. Tidak ada lagi alasan bagi Anda mengorbankan satu dari
pilihan tersebut, asalkan Anda mempunyai menajemen waktu serta
perencanaan yang sangat baik.
Berikut ini adalah bermacam cara yang dapat Anda lakukan demi mengatur waktu yang Anda miliki:
Buat prioritas dan belajar bertanggung jawab.
Buatlah sebuah rencana pada setiap minggu serta tentukan juga tujuan
mana yang menjadi sebuah prioritas Anda. Hal ini mungkin akan terdengar
sangat mudah, namun ada baiknya Anda mengetahui juga kebutuhan serta
kewajiban setiap orang yang masih membutuhkan pendewasaan. Masalah akan
selalu muncul dari hal tersebut ialah tidak adanya orang yang dapat
mengatakannya pada Anda mana saja yang termasuk hal penting. Kemudian
Anda di haruskan untuk memutuskannya seorang diri berdasarkan pengalaman
yang Anda jalani.
Tuangkan waktu untuk melakukan evaluasi.
Jika Anda mempunyai kehidupan yang sangat aktif dan juga sibuk, sangat
penting bagi Anda untuk memeriksa serta melakukan evaluasi diri pada
setiap minggunya agar mengetahui apakah telah menepati tugas yang harus
Anda kerjakan. Luangkan sedikit waktu untuk Anda berdiam diri, dengan
begitu Anda dapat melakukan refleksi serta berikan penilaian apakah
manejemen waktu Anda lakukan dengan baik atau tidak. Cara yang sederhana
ini bisa membantu Anda menetapkan tujuan.
Jangan berharap akan kesempurnaan.
Berharap semuanya berjalan sempurna merupakan suatu pembunuhan
produktivitas. Jangan selalu menunda suatu pekerjaan hanya karena
memikirkan hal yang tidak sempurna. Dari pada Anda menunggu sebaiknya
Anda memulainya sekarang. Walaupun tidak selesai semuanya, namun
setidaknya Anda telah memulai.
Monday, December 21, 2015
70% keberhasilan orang sukses tidak terletak pada APA yang disampaikan, TETAPI BAGAIMANA CARA menyampaikannya.
70%
keberhasilan orang sukses tidak terletak pada
APA
yang disampaikan,
TETAPI BAGAIMANA CARA
menyampaikannya.
_Andrew Nugraha_
Rumput Tetangga Lebih Hijau
Pak Andrew, saya
merasa kerjaan saya biasa-biasa saja dan karir saya biasa-biasa saja.
Sudah beberapa tahun saya bekerja, tapi tidak ada peningkatan sama
sekali. Saya merasa kurang beruntung Pak, dibandingkan teman saya yang
posisinya jauh di atas saya. Padahal kami sama-sama start dari bawah.
Apa yang harus saya lakukan supaya saya bisa berubah dan menjadi lebih
baik dari sekarang?
- Peter
Salam Spektakuler!!!
Pak Peter dan sahabat spektakuler,
terkadang kita merasa rumput tetangga lebih hijau. Merasa orang lain
lebih beruntung dari kita. Padahal, mungkin kita kurang bersyukur saja
atau memang teman Anda mengerjakan lebih dari Anda. Dengan kata lain, Anda hanya berjalan tetapi teman Anda berlari. Otomatis apa yang Anda
akan dapatkan dan apa yang teman Anda dapatkan akan berbeda.
Kenali diri Anda.
Anda perlu mengetahui kemampuan dan
kelemahan Anda. Dengan mengetahui kemampuan Anda, Anda akan lebih bisa
mengoptimalkan potensi Anda. Dan memperbaiki kekurangan Anda.
Tingkatkan kreativitas kerja Anda.
Jika yang kita
miliki adalah kreatifitas, maka kreatifitas tersebut harus dikembangkan
agar bisa menghasilkan manfaat yang lebih besar lagi. Jika yang kita
miliki adalah sebuah skill, maka skill itu harus terus diasah agar bisa
menghasilkan sesuatu yang besar. Jadi, mulailah bersyukur dan kembangkan
apa yang ada.
Lebih loyal terhadap perusahaan.
Jangan berhenti
untuk sekedar tahu apa yang mampu Anda kerjakan, tetapi kembangkanlah
itu menjadi sebuah keahlian. Dengan keahlian yang Anda miliki, tentunya
akan membentuk citra diri dan jati diri Anda.
Jika Anda loyal
terhadap perusahaan, bukan hanya mengejar gaji saja, maka perusahaan
pastinya akan memperhitungkan Anda. Perusahaan akan berani membayar
mahal atas asset emas yang dia miliki.
6 HAL YANG DIBENCI PIMPINAN – Bagian 2 SELALU TERLIHAT SIBUK
Suatu hari saya bertemu dengan seorang President Director dari sebuah perusahaan
multi nasional yang pernah menjadi klien perusahaan kami. Dari perbincangan kami, saya
sempat bertanya, “Bagaimana kabarnya dengan Pak Robby (nama samaran)? Apakah masih jadi
direktur di tempat Bapak?” tanya saya.
“Oh, Pak Robby sudah lama saya pecat,” katanya.
“Koq bisa Pak? Apa masalahnya sampai dia dipecat?” tanya saya lagi.
“Dia tidak pernah punya waktu untuk makan dengan saya. Setiap kali saya ajak makan
siang, dia selalu menghindar dengan berbagai alasan padahal dia direktur loh Pak,” kata klien
Menjadi orang yang tampaknya selalu sibuk dan tidak punya waktu berkumpul dengan
rekan kerja sering kali bukan hal yang baik dan kisah di atas tadi adalah sebuah kisah nyata yang
terjadi di sebuah perusahaan.
Ada orang-orang tertentu yang cenderung tidak pernah mau ikut jika ada acara kantor
atau jika teman-teman kantor mengajaknya berkumpul. Selalu saja ada alasan untuk tidak mau
ikut. Jangan heran, orang semacam itu cenderung dihindari oleh rekan-rekan kerja lainnya.
Jika kita ingin menjadi seorang pemimpin buat rekan-rekan kerja lainnya, kita harus juga
bisa ada bersama-sama dengan mereka saat senang dan susah, bukan hanya sekedar
Jika kita hanya bisa memerintah, maka orang hanya akan mengikuti kita saat kita ada.
Mereka mengikuti kita bukan karena hormat, tetapi karena takut. Dan kepemimpinan semacam
itu cenderung akan mempunyai banyak benturan dengan orang-orang di sekitar.
Pemimpin kita pun tidak akan suka jika setiap kali ada acara berkumpul bersama, kita
tidak pernah hadir dengan alasan sibuk, acara keluarga, dan lain sebagainya. Memang tidak
harus semua kegiatan diikuti, tetapi kita perlu membuat skala prioritas yang baik dan benar agar
kita jika bisa menjadi orang yang disukai oleh pimpinan.
Tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada
jalan keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.
6 HAL YANG DIBENCI PIMPINAN – Bagian 1 TERLALU BANYAK BICARA
Di sebuah kantor, ada seseorang, sebut saja Agus yang suka mengomentari segala sesuatu,
mulai dari urusan security, HRD, aturan kantor, masalah keuangan kantor, gaji yang tidak cukup,
kerjaan yang terlalu banyak, bos yang suka marah-marah, teman-teman yang sok pintar, cuaca yang
terlalu panas, jabatan yang tidak naik-naik dan lain sebagainya. Setiap hari Agus selalu mengeluh
dengan keadaan disekitarnya, mulai saat masuk kerja hingga pulang kerja.
Kalau sedang meeting, dia cenderung yang paling vokal, entahkah masalah yang dia kuasai
maupun yang tidak dia kuasai. Dan orang-orang disekitarnya cenderung merasa terganggu dan tidak
suka dengan dirinya. Tidak banyak orang yang mau ngobrol dengan Agus karena dia cenderung
menanggapi segala sesuatu dari sisi negatif.
Dalam bekerja, kita akan selalu bertemu dengan rekan kerja dan pimpinan. Namun tanpa
disadari, seringkali ada hal-hal yang kita lakukan ternyata kurang disenangi oleh orang-orang di
sekitar. Memang, kita tidak mungkin menyenangkan semua orang.
Terlalu banyak bicara adalah salah satu hal yang tidak disukai oleh pimpinan, terutama jika
Anda hanya bicara tanpa melaksanakan apa yang Anda ucapkan.
Dalam sebuah perusahaan, jika Anda jarang berbicara, jarang memberi kontribusi pemikiran,
setiap kali meeting Anda hanya duduk manis, mendengarkan dan menunggu keputusan yang dibuat
oleh orang lain tanpa pernah memberi pemikiran Anda, maka hal itu juga kurang baik.
Ada tipikal orang tertentu yang cenderung selalu ingin bicara. Apa saja yang ada selalu
dikomentari, seperti seorang komentator bola di TV. Dan lebih parah lagi, komentar-komentarnya
cenderung negatif, melemahkan dan menjatuhkan orang lain. Jarang memberi komentar positif.
Anda mungkin pernah mendengar kata-kata seperti ini, “Ah, masa’ begitu saja sudah
dilaporkan? Itu pasti cari muka ...” Yang lain lagi seperti, “Semua bagus sih, tapi mana mungkin kita
bisa capai?” Ada lagi yang berkata, “Huuhhhh ... kerja melulu, gaji tidak pernah naik.” Begitulah kira-
kira komentar-komentar orang yang cenderung banyak bicara namun cenderung negatif.
Terlalu banyak bicara dan cenderung negatif adalah hal yang tidak disukai oleh pimpinan.
Alhasil, orang tersebut seringkali tidak dihargai oleh orang-orang disekitarnya. Namun jika Anda
selalu memberi komentar yang positif, membangun dan menguatkan orang lain, tentu orang akan
suka berada di sekitar Anda, begitu pula dengan pimpinan.
Jadi jika Anda ingin disukai oleh pimpinan dan rekan kerja, perhatikan kata-kata yang keluar
dari mulut Anda. Sedapat mungkin tidak ada kata-kata negatif atau komentar buruk tentang
seseorang. Kalaupun Anda harus memberitahu sesuatu yang negatif, tetap sampaikan dengan sikap
dan kata-kata yang positif.
Tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan
keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.
Tuesday, December 15, 2015
Bagaimana Presentasi Di Depan Client
Saya seorang sales,
sering melakukan presentasi di depan client. Menurut Pak Andrew, apa
yang harus dilakukan agar presentasi itu bisa sukses. Terima kasih Pak
Andrew untuk jawabannya.
- Yoga
Salam Spektakuler!!!
Pak Yoga dan sahabat spektakuler, untuk melakukan presentasi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Diantaranya :
Persiapkan diri anda dengan baik, karena
client Anda akan sangat mudah mengetahui jika Anda tidak siap. Kenali
siapa client Anda, apa yang mereka butuhkan. Menyiapkan jawaban-jawaban
dari kemungkinan pertanyaan audiens Anda akan sangat membantu.
Tampilan presentasi yang rumit justru akan membuat peserta Anda sulit untuk mengerti apa yang ingin Anda sampaikan.
Buatlah penutup
yang berpengaruh, karena kata-kata terakhir Anda yang paling diingat
oleh peserta Anda setelah presentasi selesai. Salah satu kesalahan yang
sering dilakukan oleh pembuat presentasi adalah kehabisan kata-kata di
akhir presentasi. Jadi Anda harus mempersiapkan kata-kata penutup Anda
dengan baik.
Wednesday, December 2, 2015
Beda antara orang yang SESEKALI berhasil dan TERUS MENERUS berhasil adalh bagaimana dia menjalankan proses kerjanya secara KONSISTEN. Hargailah sebuah PROSES karena itulah yang membuat Anda TERUS MENERUS berhasil.
Beda antara orang yang
SESEKALI
berhasil dan
TERUS MENERUS
berhasil adalah bagaimana dia menjalankan
proses kerjanya secara
proses kerjanya secara
KONSISTEN.
Hargailah sebuah
PROSES
karena itulah yang membuat Anda
TERUS MENERUS berhasil.
Tips Agar Restoran Tidak Gulung Tikar
Saat ini saya lagi
mencoba peruntungan di bisnis kuliner. Saya membuka sebuah restoran. Ada
ketakutan dalam diri saya melihat ada beberapa restoran yang hanya
bertahan beberapa bulan kemudian gulung tikar. Menurut Pak Andrew,
apa-apa saja yang perlu diperhatikan agar restoran tidak bangkrut?
- Jimmy
Salam Spektakuler!!!
Bapak Jimmy dan
sahabat spektakuler. Berikut ini tips-tips yang mudah-mudahan bisa
menjadi masukan bagi anda dan pembaca lainnya:
Pertama, bakat, keahlian dan pengalaman.
Bakat dan
keahlian sangat mempengaruhi bertahaannnya sebuah usaha. Walaupun anda
tidak memiliki bakat dan keahlian tetapi Anda bisa mempekerjakan orang
yang memiliki bakan dan keahlian yang kompeten. Begitupun dengan
pengalaman. Pengalaman adalah guru yang berharga. Pengalaman bisa
didapat dari mana saja, bisa dari pengalaman pribadi maupun belajar dari
pengalaman orang lain. Dukungahn keluarga juga sangat mendukung
berkembangnya sebuah usaha.
Kedua, modal.
Seberapa besar
modal yang anda butuhkan, darimana Anda mendapatkan modal tersebut serta
kapan Anda sudah tidak membutuhkan modal besar lagi harus
diperhitungkan dengan bijak.
Ketiga, partner bisnis.
Siapa partner
bisnis Anda, apakah dia memiliki visi yang sama dengan Anda. Satu hal
yang harus diperhatikan membangun bisnis bersama orang lain adalah
kontrak harus jelas sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.
Keempat, lokasi, pelanggan dan pesaing.
Lokasi harus
mudah di dadapat, aman, nyaman, strategis serta memiliki parkiran yang
luas. Anda juga harus mengetahui dengan baik siapa pelanggan Anda,
apakah kebutuhan mereka sesuai dengan yang anda sediakan, kemudian siapa
competitor anda. Apakah anda memiliki nilai jual yang lebih dibanding
competitor Anda.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia
Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...
-
PT Anugerah Media Buana Bersama Andrew Nugraha Dalam Acara: Training "Building Salespreneurship & Entrepreneur...
-
Anugerah Media Buana Bersama Andrew Nugraha Dalam Acara: In House Training "The Power of Good Leadersh...
-
Agus Pramono atau yang kerap disapa dengan mas Mono adalah seorang pengusaha kuliner yang kini telah sukses menjadi milyarder berkat usaha...