Monday, December 21, 2015

6 HAL YANG DIBENCI PIMPINAN – Bagian 2 SELALU TERLIHAT SIBUK





Suatu hari saya bertemu dengan seorang President Director dari sebuah perusahaan

multi nasional yang pernah menjadi klien perusahaan kami. Dari perbincangan kami, saya

sempat bertanya, “Bagaimana kabarnya dengan Pak Robby (nama samaran)? Apakah masih jadi

direktur di tempat Bapak?” tanya saya.

“Oh, Pak Robby sudah lama saya pecat,” katanya.

“Koq bisa Pak? Apa masalahnya sampai dia dipecat?” tanya saya lagi.

“Dia tidak pernah punya waktu untuk makan dengan saya. Setiap kali saya ajak makan

siang, dia selalu menghindar dengan berbagai alasan padahal dia direktur loh Pak,” kata klien

Menjadi orang yang tampaknya selalu sibuk dan tidak punya waktu berkumpul dengan

rekan kerja sering kali bukan hal yang baik dan kisah di atas tadi adalah sebuah kisah nyata yang

terjadi di sebuah perusahaan.

Ada orang-orang tertentu yang cenderung tidak pernah mau ikut jika ada acara kantor

atau jika teman-teman kantor mengajaknya berkumpul. Selalu saja ada alasan untuk tidak mau

ikut. Jangan heran, orang semacam itu cenderung dihindari oleh rekan-rekan kerja lainnya.

Jika kita ingin menjadi seorang pemimpin buat rekan-rekan kerja lainnya, kita harus juga

bisa ada bersama-sama dengan mereka saat senang dan susah, bukan hanya sekedar

Jika kita hanya bisa memerintah, maka orang hanya akan mengikuti kita saat kita ada.

Mereka mengikuti kita bukan karena hormat, tetapi karena takut. Dan kepemimpinan semacam

itu cenderung akan mempunyai banyak benturan dengan orang-orang di sekitar.

Pemimpin kita pun tidak akan suka jika setiap kali ada acara berkumpul bersama, kita

tidak pernah hadir dengan alasan sibuk, acara keluarga, dan lain sebagainya. Memang tidak

harus semua kegiatan diikuti, tetapi kita perlu membuat skala prioritas yang baik dan benar agar

kita jika bisa menjadi orang yang disukai oleh pimpinan.

Tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada

jalan keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.

No comments:

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...