Pak Andrew, saya bekerja di sebuah perusahaan entertainment. Saya cukup b
Sekarang saya sedang mendapatkan peluang yang cukup menjanjikan, yaitu mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang event organizer dan SPG agency. Mereka-mereka inilah yang telah bersedia membantu saya selama ini. Apa pendapat Bapak jika saya memutuskan untuk mengambil peluang tersebut?Saran petunjuk Bapak Andrew. Sebelum dan sesudahnya, saya ucapkan terima kasih.
Salam hormat,
Ichal
Pak Ichal dan pembaca Tribun Timur yang budiman, berada di tengah jalan untuk menentukan mana yang terbaik tentu bukanlah hal yang mudah karena semua pilihan tentu mengandung resiko. Besar kecilnya resiko bergantung dari orang yang menjalaninya. Saya merasa bahwa Pak Ichal sedang berada di titik jenuh dalam pekerjaan yang ada. Saya tidak tahu sudah berapa lama Pak Ichal bekerja di tempat itu, tetapi umumnya di tahun kedua orang mulai masuk dalam titik jenuh atau comfort zone.
Saran saya untuk Pak Ichal dan pembaca Tribun Timur yang mengalami masalah serupa adalah:
Pertama, kalau memang Pak Ichal merasa membutuhkan tantangan baru, pindah dari pekerjaan yang sudah ada ke pekerjaan atau bisnis baru merupakan jalan keluarnya. Tapi tentunya semua resiko harus diperhitungkan karena tidak ada jaminan bahwa pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain ataupun berbisnis pasti akan sukses.
Kedua, pastikan bahwa pekerjaan yang baru ataupun usaha yang ingin dibangun memiliki karakter yang sesuai dengan jiwa kita.
Ketiga, sedapat mungkin Anda menjalankan profesi yang sama.
Keempat, perlu dipikirkan apakah di pekerjaan yang baru atau usaha yang baru memiliki budaya kerja yang sama dengan tempat yang lama? Kalau ya, berarti adaptasinya akan lebih mudah dan lebih cepat. Kalau tidak, berarti butuh waktu untuk beradaptasi di tempat yang baru. Jika adaptasi cukup lama, maka tentunya untuk mencapai kinerja yang maksimal juga akan lebih lama, kecuali jika posisi Anda menjadi seorang direktur ataupun decision maker.
Akhirnya, jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi, selalu ada jalan keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.
No comments:
Post a Comment