Tuesday, October 6, 2009

Tanya Andrew #29

Pak Andrew, saya adalah seorang owner dari sebuah perusahaan yang sedang berkembang. Dalam perkembangan usaha saya, saya mulai mengangkat beberapa orang top sales kami menjadi kepala cabang. Namun setelah beberapa lama saya perhatikan, ternyata para kepala cabang saya ini tidak bisa memimpin cabangnya dengan baik. Penjualannya memang bagus tetapi kinerja dari cabang yang dipimpinnya tidak maksimal dan belum seperti yang saya harapkan. Apa saran Bapak kepada kami?

Jufri Wijaya

Pak Jufri dan pembaca Tribun Timur yang budiman, menjadi seorang sales yang berhasil adalah satu hal sedangkan memimpin tim adalah hal yang berbeda. Banyak orang yang bisa bekerja dan mengatur dirinya sendiri tetapi dia belum mampu mengatur tim yang ada di bawahnya, apalagi jika orang tersebut memang belum pernah mengikuti leadership training. Akibatnya, walaupun jabatannya adalah kepala cabang tetapi cara berpikirnya masih tetap orang sales.

Bagaimana kita bisa menjadikan seorang sales yang biasa bekerja dengan dirinya sendiri kemudian memimpin tim dan tetap berhasil? Berikut beberapa tips yang bisa menolong:

Pertama, pada saat dia menjadi orang sales, cobalah minta orang tersebut menjadi koordinator dari 2-3 orang. Dengan tim yang kecil, biarkan dia belajar untuk bisa memimpin tim tersebut. Jika dia sudah terbiasa dan berhasil dengan tim yang kecil, tambahkanlah jumlah tim yang ada di bawahnya sehingga dia bisa berkembang sedikit demi sedikit. Ingatlah bahwa ada orang yang bisa memimpin ratusan bahkan ribuan orang, tetapi ada pula yang hanya bisa memimpin maksimum 10 orang. Jangan beri sesuatu yang melebihi kapasitasnya karena hal itu akan membuat orang tersebut menjadi stres. Kita perlu mengenali karakternya sehingga kita dapat memberikan tugas yang tepat sesuai dengan kapasitasnya.

Kedua, ikutkanlah leadership training atau seminar-seminar kepemimpinan. Dengan begitu, dia akan memiliki wawasan yang lebih luas serta belajar dari cara orang lain memimpin. Ingatlah bahwa memimpin adalah sebuah seni. Kadang ada hal yang berhasil di suatu tempat tetapi tidak berhasil di tempat lain. Karena itu, memiliki wawasan yang besar tentang bagaimana memimpin adalah hal yang sangat dibutuhkan.

Ketiga, seseorang akan bisa memimpin dengan baik jika dia memiliki mentor yang tepat. Terkadang mentor bisa melihat dan merasakan sesuatu yang tidak dilihat ataupun dirasakan oleh orang tersebut. Jika Anda sebagai owner biisa menjadi mentornya, maka hal itu akan menolong orang itu menjadi leader yang baik. Namun ingatlah bahwa mentor bukanlah orang yang hanya bisa marah-marah, tetapi juga bisa memberi solusi yang tepat.

Masih banyak hal lain yang perlu dilakukan jika kita ingin membentuk seorang pemimpin yang handal, namun akan lebih baik jika Anda mengikuti kelas kepemimpinan.

Akhirnya, tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.

No comments:

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...