Wednesday, September 30, 2009

Tanya Andrew #27

Saya adalah seorang supervisor. Salah satu pekerjaan saya adalah memberikan morning briefing kepada anak buah saya setiap hari. Jujur, kadang-kadang saya bingung apa yang harus saya lakukan saat morning briefing padahal kantor pusat mengharuskan saya untuk melakukan morning briefing. Apa saran Pak Andrew agar saya bisa melakukan morning briefing yang berkualitas? Atas jawaban Bapak, saya ucapkan terima kasih.

Lenny

Bu Lenny dan pembaca Tribun Timur yang budiman, melakukan morning briefing di sebuah perusahaan adalah hal yang baik.

Beberapa hal yang perlu dilakukan saat melakukan morning briefing adalah sebagai berikut:

Pertama, morning briefing tidak perlu terlalu lama karena jika waktu yang diambil terlalu lama, maka semua karyawan Anda tidak akan bekerja, kecuali jika ada masalah serius yang memang perlu pembahasan lebih panjang. Morning briefing bisa dilakukan dalam waktu 30 menit saja.

Kedua, dalam morning briefing, lakukanlah evaluasi kerja untuk hari sebelumnya. Misalnya saja kesulitan-kesulitan yang dihadapi saat menemui customer, atau masalah dalam penjualan maupun antar departemen. Luangkanlah waktu 10 menit untuk melakukan evaluasi kerja.

Ketiga, sampaikan kembali tentang hal-hal apa saja yang harus dilakukan di hari itu. Tujuannya adalah untuk mengingatkan semua orang tentang pekerjaannya serta mengembalikan fokus mereka pada tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan di hari tersebut. Luangkanlah waktu 10 menit untuk melakukan fokus pekerjaan hari itu.

Keempat, akhirilah dengan menyampaikan kalimat-kalimat positif dan baik. Dengan begitu, mungkin saja ada hal-hal yang terasa kurang menyenangkan saat pembicaraan sebelumnya bisa menjadi cair. Mood karyawan Anda akan tetap baik. Kalimat-kalimat positif bisa juga diganti dengan tips-tips praktis dalam menangani suatu permasalahan atau pelajaran tertentu yang Anda dapatkan saat membaca sebuah buku atau artikel. Sedapat mungkin jangan akhiri morning briefing dengan kemarahan tetapi dengan semangat yang tinggi untuk mencapai tujuan hari tersebut. Luangkanlah waktu 10 menit untuk membangun semangat atau memberikan tips-tips praktis kepada karyawan Anda.

Mudah-mudahan tips ini bisa memberi inspirasi buat kita semua.

Akhirnya, tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.

No comments:

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...