Wednesday, September 30, 2009

Tanya Andrew #24

Pak Andrew, saya mempunyai kesulitan dengan orang-orang sales saya. Mereka rata-rata orang kreatif dan punya banyak ide, tapi koq mereka sulit diatur ya Pak? Selain itu, kadang-kadang mereka juga punya ide yang bagus tapi pelaksanaannya koq tidak sebagus apa yang mereka gambarkan? Saya sudah pusing menghadapi mereka. Mohon saran Bapak. Terima kasih.

Syamsuddin

Pak Syamsuddin dan pembaca Tribun Timur yang budiman, mengatur orang-orang kreatif bukanlah hal yang mudah dan seringkali membuat pusing. Namun tanpa orang-orang kreatif, maka tidak akan ada ide-ide baru yang muncul.

Bagaimana kita bisa mengatur orang-orang dengan tipe itu namun mereka tetap bisa memaksimalkan kreatifitas mereka? Berikut ada beberapa tips, yaitu:

Pertama, delegasikan suatu tugas kepada mereka. Dan pada saat kita mendelegasikan tugas tersebut, mintalah mereka membuat rencana kerja sedetail mungkin, baik dari sisi strategi maupun tahapan pencapaiannya secara konkrit.

Kedua, beri batasan yang jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan. Jangan dibiarkan mereka berjalan tanpa ada rambu-rambu yang jelas karena rambu-rambu itu yang akan bisa memastikan apakah mereka melanggar aturan yang telah ditetapkan atau tidak.

Ketiga, berilah deadline atau batas waktu. Dengan adanya batas waktu yang jelas, maka tentunya mereka akan mempunyai tujuan yang jelas untuk mencapai sesuatu. Tanpa batas waktu yang jelas, maka kemungkinan besar pekerjaan atau proyek tersebut tidak akan tercapai dan terlaksana.

Keempat, jangan lupa melakukan kontrol. Mintalah mereka melaporkan semua hasil-hasil yang telah dicapai secara berkala, misalnya 3 hari sekali atau seminggu sekali. Dengan melakukan kontrol secara berkala, maka tentunya kita bisa tahu secara cepat jika ada kesalahan yang terjadi atau jika ingin melakukan perubahan.

Kelima, jangan lupa memberi apresiasi jika mereka melakukan sesuatu karena salah satu ciri orang kreatif adalah ingin hasil karya atau pemikirannya dihargai oleh orang lain, terutama pimpinannya. Usahakan lebih banyak Anda memberi apresiasi dibanding mencela pekerjaan mereka. Dengan begitu mereka akan lebih termotivasi untuk selalu melakukan yang terbaik.

Akhirnya, tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.

No comments:

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...