Thursday, September 10, 2009

Tanya Andrew #19

Pak Andrew, saya ingin tanya bagaimana caranya untuk bisa menjadi negosiator yang baik? Soalnya salah satu pekerjaan saya adalah bernegosiasi dengan orang lain. Saya butuh tips dari Bapak. Terima kasih dan sukses selalu buat Bapak.

Nancy


Mbak Nancy dan pembaca Tribun Timur yang budiman, untuk bisa menjadi negosiator yang baik, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu:

Pertama, kenalilah calon customer Anda. Cari tahu kebutuhannya serta latar belakang mengapa dia membutuhkan barang atau jasa kita. Jika kita tahu bahwa calon customer kita benar-benar menginginkan barang atau jasa kita dan bukan hanya sekedar bertanya, maka negosiasi akan lebih mudah dilakukan karena kebutuhannya sudah ada.


Kedua, orang senang dengan penawaran yang terbaik. Karena itu, sedapat mungkin jangan memberi harga pas kepada customer Anda tetapi harga yang masih bisa ditawar. Ingatlah bahwa customer selalu suka menawar dan akan merasa senang jika penjual bisa memberikan diskon dan harga terbaik. Bila Anda adalah penjual, maka turunkanlah harga Anda sedikit demi sedikit hingga bertemu dengan penawaran dari pembeli. Jika Anda adalah pembeli, maka naikkanlah penawaran Anda sedikit demi sedikit hingga bisa bertemu dengan harga yang ditawarkan oleh penjual.


Ketiga, ada orang yang bisa membuat keputusan secara cepat, namun ada pula yang butuh waktu untuk berpikir. Bagi mereka yang butuh waktu untuk berpikir, sebaiknya don’t be pushy (jangan terlalu memaksa). Beri dia waktu untuk berpikir, namun beri batas waktu. Jika customer tersebut memutuskan untuk membeli dalam jangka waktu tertentu, maka dia akan mendapatkan special discount (diskon khusus) atau special treatment (perlakuan khusus). Hal ini akan membuat customer kita berpikir dan memutuskan dengan lebih cepat.


Keempat, berhati-hatilah dengan calon customer yang seolah-olah mau membeli dalam jumlah besar. Kecenderungan dari orang yang ingin membeli dalam jumlah besar terkadang menginginkan diskon yang lebih besar. Namun tidak jarang terjadi, si customer akhirnya hanya membeli sedikit atau tidak sesuai dengan pembicaraan awalnya.


Masih banyak tips-tips lain, tapi mudah-mudahan tips ini berguna buat Mbak Nancy dan pembaca Tribun Timur.


Akhirnya, tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.

No comments:

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...