Thursday, September 10, 2009

Tanya Andrew #17

Saya Arif, manager di sebuah perusahaan yang sedang berkembang. Saya punya kesulitan dengan anak buah saya. Kerjanya lambat sekali. Seringkali saya sudah menerangkan apa yang harus dia lakukan, tapi saat dilakukan banyak sekali salahnya padahal menurut saya itu adalah pekerjaan yang tidak sulit untuk dikerjakan. Saya mohon petunjuk Bapak tentang apa yang harus saya lakukan agar pekerjaan saya bisa berjalan dengan baik. Terima kasih Pak.

Arif.

Pak Arif dan pembaca Tribun Timur yang budiman, dari kisah Anda, saya bisa membayangkan bahwa Anda termasuk seorang pekerja yang cenderung ingin menyelesaikan segala sesuatu dengan cepat. Namun sayangnya, Anda tidak didukung oleh anak buah yang mempunyai irama kerja seperti Anda.

Untuk bisa membuat anak buah kita lebih cepat mengerti, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu :

Pertama, ketahuilah apakah anak buah Anda termasuk orang yang cenderung visual atau auditori atau kinestetik. Jika dia adalah orang yang cenderung visual, maka dalam menyuruh melakukan suatu pekerjaan, pastikan dia melihat apa yang Anda inginkan. Jika dia adalah tipe orang auditori, maka pastikan bahwa dia mendengar apa yang Anda inginkan. Namun jika dia adalah orang kinestetik, maka mintalah dia untuk memperagakan apa yang Anda inginkan sebelum melakukan segalanya secara lengkap. Jika Anda tahu cara anak buah Anda menerima informasi, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk memintanya melakukan sesuatu.

Kedua, setelah Anda memberikan instruksi, sedapat mungkin mintalah orang tersebut menyampaikan kembali apa yang telah Anda sampaikan. Dengan begitu Anda bisa menilai seberapa banyak informasi yang telah ditangkap oleh anak buah Anda dan apakah informasi yang diterima oleh mereka sesuai dengan harapan Anda atau tidak.

Ketiga, tidak semua orang bisa menangkap sesuatu secara utuh, terutama jika mereka termasuk pekerja yang cenderung lambat dalam melakukan sesuatu. Salah satu cara agar mereka bisa bekerja lebih cepat adalah dengan tidak menyuruh mereka melakukan banyak hal, tetapi satu-satu. Sebab kecenderungan orang yang bertipe demikian adalah sulit mengambil keputusan. Jadi kalau Anda memberi mereka pekerjaan yang terlalu banyak, sedangkan satu pekerjaan saja sulit diputuskan, maka pekerjaan lainnya pun tidak akan dikerjakannya. Jadi, berilah pekerjaan satu demi satu. Setelah selesai, baru kemudian berikanlah pekerjaan lainnya.

Jika Anda ingin mengetahui apakah anak buah Anda yang lainnya termasuk orang bekerja cepat atau lambat, Anda bisa melakukan tes karakter. Dengan begitu, Anda akan mengetahui kemampuan dari setiap anak buah Anda.

Akhirnya, tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.

No comments:

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...