Tuesday, September 8, 2009

Tanya Andrew #14

Pak Andrew, saya berterima kasih untuk tulisan Bapak setiap hari di Tribun Timur. Saya mengikutinya setiap hari dan belajar banyak dari setiap tulisan Bapak. Saat ini saya punya usaha kecil-kecilan, yaitu toko barang campuran di sebuah kompleks perumahan. Dan di kompleks saya, ada juga beberapa toko lainnya. Yang ingin saya tanyakan, apakah saya harus memasang nama toko saya agar lebih dikenal orang? Apa saja keuntungannya jika saya harus memasang nama toko saya? Saya menunggu jawaban dari Bapak. Terima kasih.

Imam

Pak Imam dan pembaca Tribun Timur yang budiman, terima kasih atas apresiasi Anda kepada Harian Tribun Timur dan kami. Semoga kolom Tanya Andrew yang Anda baca setiap hari bisa memberi inspirasi buat Anda semua.

Menjawab pertanyaan Pak Imam tentang perlunya memasang nama toko, menurut saya itu adalah hal yang sangat penting. Mengapa memasang nama toko itu penting? Karena beberapa hal, yaitu:

Pertama, nama toko itu sama dengan identitas diri kita. Setiap kita, begitu lahir langsung diberi nama oleh orang tua kita. Selain nama itu sebagai doa, nama itu juga memiliki makna dan roh bagi segala sesuatu yang kita lakukan. Jadi, nama toko dan logo adalah identitas dari sebuah usaha.

Kedua, tujuan dibuatnya nama toko dan logo adalah agar orang mengenal toko kita lebih dekat. Seandainya ada beberapa toko yang berada di lingkungan kita ataupun di tetangga kita, jika seseorang ingin membeli, apa yang dia sebut? Jika kita tidak pernah memperkenalkan dan memasang nama toko kita, maka mungkin orang hanya berkata “belilah di toko jalan A.” Pertanyaannya, ada berapa toko yang ada di jalan A? Apakah mereka masuk ke toko kita ataukah ke toko tetangga kita? Jika kita memberi nama yang jelas, maka tentunya orang akan menyebut nama toko kita dengan lebih jelas juga. Nama toko kita yang akan membedakan dengan toko lain.

Ketiga, tujuan dari nama toko atau merk atau brand adalah agar nama toko kita selalu ada di benak target market atau konsumen kita. Bila orang-orang di kompleks perumahan Anda ingin membeli sesuatu, toko siapa yang dia paling ingat? Jika toko Anda adalah toko yang nomor satu disebut ataukah toko yang selalu ada di benak mereka, maka Anda telah berhasil menanamkan brand atau merk Anda ke benak konsumen. Begitu pula jika Anda memiliki usaha lain. Jika kita lihat di kota kita, saat Anda ingin membeli furniture, toko apa yang ada dalam benak Anda? Jika Anda ingin makan ayam goreng tepung, atau mie kering atau makanan Italia, rumah makan mana yang ada dalam benak Anda? Itulah kekuatan sebuah brand.

Mudah-mudahan jawaban saya bisa memberi inspirasi kepada Anda untuk lebih memperkenalkan usaha Anda kepada orang lain.

Akhirnya, tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.

No comments:

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...