Thursday, September 3, 2009

Tanya Andrew #13

Pak Andrew, saya Ronny, pemilik sebuah usaha kecil. Saya punya masalah dengan karyawan saya. Dulunya waktu saya terima, mereka semua kelihatannya orang yang jujur dan bisa dipercaya. Tetapi ternyata, setelah kurang lebih setahun mereka bekerja, saya mulai melihat kecurangan-kecurangan yang mereka lakukan terutama soal keuangan. Saya bingung harus berbuat apa. Kalau saya ganti dengan karyawan baru, kemungkinan mereka juga bisa curang pada akhirnya. Apa saran Bapak buat saya? Terima kasih.

Ronny

Pak Ronny dan pembaca Tribun Timur yang budiman, semua orang tentu mengharapkan agar karyawannya jujur. Tetapi, kadang mereka tidak jujur bukan hanya karena ada niat, tetapi karena adanya kesempatan untuk melakukan ketidak-jujuran, apalagi jika mereka sedang mengalami masalah keuangan atau sedang kepepet. Anda juga jangan berpikir bahwa jika Anda menggunakan keluarga Anda sendiri sebagai karyawan, berarti Anda terbebas dari berbagai kecurangan. Belum tentu

Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan di dalam menjalankan usaha Anda untuk mengurangi tingkat kecurangan karyawan, antara lain:

Pertama, Anda harus mempunyai sistem keuangan yang benar, baik itu untuk penerimaan maupun untuk pengeluaran uang. Jika bisnis Anda adalah sebuah toko, menggunakan cash register atau computer system akan bisa mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan adanya computer system, Anda akan lebih mudah melakukan pemeriksaan uang yang masuk dan barang yang keluar.

Kedua, setiap permintaan uang atau memberi diskon perlu meminta approval atau persetujuan dari atasan. Jika toko atau usaha Anda belum terlalu besar, maka Anda bisa melakukannya sendiri. Tetapi jika toko atau usaha Anda sudah mulai besar, Anda perlu memberikan kewenangan kepada salah satu staf Anda, mungkin setingkat supervisor untuk memberi persetujuan pengeluaran uang ataupun diskon sampai batas tertentu. Bila masih membutuhkan jumlah uang yang lebih besar lagi, maka staf tersebut harus meminta kepada atasan yang lebih tinggi, entahkah manager atau langsung kepada pimpinan tertinggi.

Ketiga, kecurangan biasanya timbul karena punishment and reward system (sistem hukuman dan hadiah) yang belum jelas. Jika hal ini tidak ada, maka orang orang yang kurang baik akan mempengaruhi orang baik sehingga orang baik pun akan menjadi kurang baik. Orang malas akan mempengaruhi orang rajin sehingga orang rajin pun akan menjadi malas.

Mudah-mudahan jawaban singkat ini bisa memberi inspirasi kepada Anda untuk memperbaiki berbagai kecurangan-kecurangan yang terjadi.

Akhirnya, tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.


No comments:

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...