Friday, May 12, 2017

Kisah Inspiratif Pengusaha Cantik Dea Valencia Pemilik Batik Kultur

Berawal dari kecintannya terhadap kain batik, menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. Inilah salah satu bukti nyata mengubah passion menjadi sumber pendapatan.

Dea mengawali penjualan batik pada saat kuliah disemester tiga. Awalnya penjualan melalui Facebook dan hanya 20 potong pakaiaan. Saat ini jangan ditanya penjualannya mampu mencapai 600 potong per bulan.

Berbicara mengenai pemasaran, Dea sering kali menggunakan foto pribadinya untuk memasarkan produk-produk di internet. Mungkin saja Dea berprinsip pengusaha yang bangga terhadap produknya: “Jika saya yang punya aja ga pake, kenapa orang lain harus beli?” Salah satu cerita dari kisah sukses Dea Valencia pemilik Batik Kultur adalah orang-orang yang membantu Dea memproduksi batik Kultur.

Dea mempekerjakan orang-orang yang disfabel untuk membantunya memproduksi batik kultur.
Salah satu idenya adalah Dea mempekerjakan teman-teman disfabel sebagai salah satu wujud kepedulian sosialnya.

Beberapa pelajaran yang dapat kita pelajari dari kisah sukses Dea Valencia pemilik batik kultur:

1. Tidak ada jalan pintas menjadi sukses.

2. Pebisnis harus bangga terhadap produknya. Kalo saya sendiri ga mau pakai, kenapa orang lain harus beli.

3. Mencari nama untuk bisnis baru cukup repot, tetapi mencari nama adalah pekerjaan penting.

4. Jangan lupa dengan sesama.

Source : www.finansialku.com
.

No comments:

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...