Pinault sekarang adalah konglomerat di bidang fashion, tetapi pada satu waktu, Ia harus berhenti sekolah karena tidak tahan dibully oleh teman-temannya yang mengejek kemiskinannya.
Sebagai seorang pengusaha, Pinault dikenal untuk nya taktik ‘predator’nya, yang meliputi membeli perusahaan-perusahaan kecil dengan harga yang murah ketika pasarnya sedang jatuh. Dia secara perlahan akhirnya memiliki rumah mode high-end nya sendiri termasuk Gucci, Stella McCartney, Alexander McQueen, dan Yves Saint Laurent.
Pelajaran: Dia yang tertawa belakangan biasanya lebih sukses.
Sumber :www.tentik.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia
Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...

-
Hello friends, Thank you for visiting my blog. Jika ada rekan-rekan yang ingin mengisi sesuatu yang bisa meng-encourage orang lain and build...
-
Pak Andrew, nama saya Reza. Saya adalah seorang pendiam dan pemalu. Seringkali takut untuk memulai sesuatu dan juga takut mengambil resiko ...
-
Siapa yang gak pernah naik taksi Blue Bird? Apalagi tinggalnya di Jakarta. Paling gak sekali pernah dong naik taksi warna biru yang ada ...
No comments:
Post a Comment