“Wah akhir-akhir ini kerjaan banyak banget. Belum selesai yang satu, eehhh… dikasih yang lain lagi. Belum selesai mikirin yang ini, sudah ada lagi yang lain. Pusing saya kalau begini terus,” kata Icha sambil melemparkan buku yang ada di depannya.
“Kenapa Mbak? Kudengar dari tadi menggerutu melulu. Gimana kerjanya mau menyenangkan kalau mengeluh terus?” kata Tami.
“Iya nih Mbak. Akhir-akhir ini banyak banget kerjaannya. Kayak saya aja satu-satunya karyawan disini. Heran saya. Semua saya … semua saya … semua saya. Pusssssiiiinggggg …” kata Icha.
“Mbak, kalau semua pekerjaan diserahkan ke Mbak Icha, berarti Mbak adalah orang yang dipercaya oleh pimpinan. Mereka lihat bahwa Mbak Icha punya kelebihan dan kemampuan lebih disbanding karyawan-karyawan lainnya. Kalau saya jadi Mbak, wahhhh… saya akan senang dan bangga sekali. Bahkan saya akan berusaha melakukan yang lebih lagi,” begitu kata Tami.
Banyak orang yang ingin meraih sukses besar tanpa mau membayar harganya padahal semua orang sukses pasti membayar harga yang tidak ingin dibayar oleh orang lain. Mereka melakukan pekerjaan-pekerjaan yang mungkin tidak ingin dilakukan oleh orang lain tanpa mengeluh. Itulah sebabnya mengapa mereka bisa lebih sukses.
Bekerja dengan gembira, riang, senang tanpa mengeluh akan membuat pekerjaan kita terasa ringan dan menyenangkan. Dan jika kita selalu menyenangi pekerjaan kita, maka sukses akan menjadi milik kita. Jadi, berhentilah mengeluh jika ingin sukses.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia
Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...
-
PT Anugerah Media Buana Bersama Andrew Nugraha Dalam Acara: Training "Building Salespreneurship & Entrepreneur...
-
Anugerah Media Buana Bersama Andrew Nugraha Dalam Acara: In House Training "The Power of Good Leadersh...
-
Agus Pramono atau yang kerap disapa dengan mas Mono adalah seorang pengusaha kuliner yang kini telah sukses menjadi milyarder berkat usaha...
No comments:
Post a Comment