Pak Andrew Nugraha,
saat ini saya baru lulus SMA dan berencana untuk melanjutkan ke bangku
kuliah. Tapi keluarga saya tidak mampu membiayai saya. Apakah
memungkinkan kalau saya kuliah sambil kerja? Bagaimana caranya Pak,
supaya saya bisa kuliah dan juga kerja? Saya sangat berterima kasih jika
Pak Andrew bersedia menjawab pertanyaan saya.
- Saputra
Salam Spektakuler!!!
Bapak Saputra dan sahabat Spektakulis. Saya salut dengan anda yang tetap berusaha mencari jalan keluar dari masalah anda. Sangat memungkinkan untuk Anda bisa kuliah dan bekerja. Yang anda butuhkan adalah komitmen yang tinggi untuk dapat menjalani keduanya secara bersamaan dan tetap memberikan hasil yang baik. Ada beberapa saran – saran berikut ini, antara lain :Pertama, pilihlah untuk berkuliah di kampus yang menyediakan kelas di malam hari, karena kalau mengambil kelas reguler di pagi hari, sulit sekali untuk diselingi kerja. Biasanya, hanya bisa kerja part time dan mungkin hasilnya tidak seberapa. Jadi jika mengambil kelas malam, maka bisa kerja full time dan tetap bisa menimba ilmu di kampus.
Kedua, milikilah Time Management yang baik dan berusaha untuk tetap fokus dalam menjalani peran keduanya sehingga tugas belajar di kampus bisa diselesaikan tanpa harus membawa tugas pekerjaan ke kampus ataupun sebaliknya.
Ketiga, jangan pernah menunda pekerjaan, baik tugas kampus maupun tugas pekerjaan dengan alasan bisa dikerjakan dilain waktu. Sesibuk apapun kita, sediakan waktu sekitar 1 atau 2 jam untuk mengerjakan tugas kuliah di rumah. Kalau sedang di kantor atau sedang menjalankan bisnis, maka bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan menghindari mengerjakan tugas-tugas kampus di tempat kerja. Karena selain tidak profesional, hasilnya juga tidak akan maksimal. Kecuali ketika kita sedang mengerjakan kerja praktek atau tugas akhir dengan kasus di tempat kerja atau di bisnis kita. Di samping Anda sedang mengerjakan tugas akhir, secara bersamaan Anda juga mencoba memberi solusi dan perbaikan terhadap permasalahan di tempat kerja atau dalam bisnis yang sedang berjalan.
Keempat, pilihlah kampus yang berkualitas, yang memiliki kurikulum serta sistem pembelajaran yang cukup fleksibel dan memahami kondisi mahasiswa yang bekerja. Misalnya tersedianya teknologi pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa cukup fleksibel dalam mendapat materi dan mengikuti proses pembelajaran walaupun suatu ketika berhalangan hadir. Misalnya tersedia modul-modul pembelajaran e-learning, web based teaching dan lain-lain.
Semoga jawaban tersebut di atas dapat membantu Anda dan pembaca lainnya untuk kasus yang serupa.
Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com
No comments:
Post a Comment