Monday, August 24, 2015

Membangun Bisnis Toko Kelontong Menjadi Supermarket


Saya Petrik, Saya mempunyai usaha kelontong dan saya berniat untuk membuatnya menjadi sebuah supermarket. Pak Andrew Nugraha, apa yang harus saya lakukan untuk mewujudkan niat saya tersebut ? Saya tunggu saran dari Pak Andrew.
- Petrik

Salam Spektakuler!!!

Bapak Petrik dan sahabat spektakulist. Jika ingin membangun sebuah perusahaan retail yang berhasil . Berikut ini informasi beberapa hal yang perlu dilakukan para pelaku usaha agar penjualan dapat meningkat.
Pertama, siapkan troli untuk memudahkan para pembeli. Tidak hanya bertujuan memudahkan para pembeli dalam berbelanja, keberadaan sebuah troli ternyata juga mendorong para konsumen untuk melakukan pembelian yang lebih besar. Sebuah troli yang dilengkapi dengan roda kecil, ternyata memudahkan mobilitas konsumen selama berbelanja, sehingga tidak heran bila konsumen akan semakin bersemangat untuk memasukkan lebih banyak barang ke troli-troli yang mereka dorong.


Kedua, letakkan produk penarik di bagian paling depan. Ketika berbelanja di sebuah supermarket, tidak jarang kita membeli beberapa produk yang pada dasarnya belum kita butuhkan namun cukup menarik Anda untuk memasukkannya ke troli belanja. Tanpa Anda sadari, sebenarnya para pelaku usaha supermarket telah merencanakan sebuah strategi untuk meningkatkan transaksi pembelian para konsumen. Salah satunya saja seperti memasang produk penarik di bagian paling depan, seperti misalnya aneka macam bakery, aksesoris wanita, dan lain sebagainya.


Ketiga, atur bahan pokok sehari-hari di bagian belakang. Sebagian besar konsumen yang datang ke supermarket biasanya mencari bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Karenanya tanpa Anda promosikan pun barang-barang seperti sembako bakal tetap laris-manis dicari para konsumen. Oleh sebab itu, jangan takut untuk mengatur bahan pokok di bagian paling belakang agar setiap konsumen bersedia menelusuri bagian demi bagian di supermarket Anda. Dari penelusuran tersebut, tidak menutup kemungkinan bila kemudian para konsumen terdorong untuk melakukan beberapa pembelian yang sebelumnya tidak mereka rencanakan.


Keempat, posisikan produk Anda sesuai dengan target pasar yang dibidik. Meskipun strategi pemasaran ini terbilang sepele, namun efek yang dihasilkan cukup besar. Setiap konsumen tentu memiliki kemampuan yang berbeda-beda, oleh karena itu permudah konsumen dengan meletakkan produk-produk sesuai dengan target pasar yang Anda bidik. Contoh sederhana bisa kita lakukan dengan meletakkan snack(makanan ringan), cokelat, permen, dan sereal anak-anak para beberapa tempat yang lebih pendek atau sejajar dengan pandangan anak-anak.


Kelima, lengkapi barang-barang di rak antrian kasir. Tidak jarang supermarket-supermarket yang kita kunjungi sengaja memasang rak barang di sepanjang antrian kasir. Strategi ini tentunya memiliki tujuan khusus, yakni untuk memicu pembelian tak terduga disela-sela menunggu antrian pembayaran. Oleh karena itu, suguhkan barang-barang kecil seperti misalnya permen, coklat, majalah, batu baterai, dan lain sebagainya.


Artikel ini juga bisa Anda baca di Harian Tribun Timur Makassar, Harian Surya Surabaya, Harian Tribun Jogja, Harian Tribun Jateng & Harian Tribun Pontianak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar karir, bisnis dan keuangan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke tanya@andrewnugraha.com

No comments:

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...