Thursday, April 8, 2010

Tanya Andrew #51


Saya adalah pendiri & pengelola sebuah organisasi dibidang seni, khususnya seni rupa yang meliputi design pengerjaan yang kebanyakan dibidang interior & publication juga beberapa bidang seni lain. Cita-cita saya dari dulu adalah menjadi seorang pendidik, namun tidak kesampaian.


Saat ini saya mempunyai anggota orgnisasi yang tetap sebanyak 21 orang, namun kami kurang memiliki kegiatan kerja sebagai bahan pendidikan di lapangan. Kami berusaha menjalin kerjasama dengan Perusahaan di Makassar yang membutuhkan tenaga kami, namun hasilnya nihil. Kami telah menggandeng perusahaan Advertising & Interior sebagai naungan kami jika suatu saat ada perusahaan yang ingin menggunakan jasa anggota kami.
Perusahaan Advertising & Interior tersebut kami ajak kerjasama agar jika ada kegiatan kerja kami yang membutuhkan izin usaha & sejenisnya naungan kami tersebutlah yang kami pakai.

Pertanyaan saya :

1. Apakah mungkin organisasi ini bisa jalan dengan cara kerja saya?

2. Tolong solusi lain yang bisa dicapai agar organisasi ini tetap berjalan.

3. Bagaimana mengatur management organisasi sebaiknya?

4. Apakah kami layak menjadi organisasi atau sebaiknya perusahaan?

Menurut saya organisasi ini bisa dijadikan sarana untuk mendidik dan memberikan pengalaman kerja kepada para pengangguran atau yang tidak memiliki keterampilan dan pengalaman kerja. Kami dalam mengambil kegiatan kerja dari Perusahaan selalu tidak mengedepankan biaya/upah kerja. Yang penting cukuplah untuk biaya operasional anggota kami selama bekerja. 

Banyak yang komplen ke kami karena kami memakai tarif yang jauh di bawah standart rata-rata Perusahaan Advertising & interior ataupun sejenisnya, mereka merasa dirugikan akan harga yang kami tawarkan ke Perusahaan.

Untuk itu kami mohon sebesar-besarnya bantuannya. Sebelumnya kami haturkan terima kasih.

- A. Suherman



Pak Suherman dan pembaca Tribun Timur yang budiman, membangun sesuatu bukanlah hal yang mudah, terutama jika semua fasilitas serba tidak mencukupi ataupun tidak mendukung. Namun jika Anda mampu bertahan dan berhasil, maka tentu Anda akan memiliki kesenangan tersendiri sebagai hasil dari jerih lelah Anda.

Begitu pula dengan membangun organisasi yang non-profit. Kekuatan dari sebuah organisasi non-profit adalah hubungan yang kuat di antara sesama anggota sebab semua orang bekerja di sana tanpa mengharapkan imbalan. Selain itu, Anda juga perlu mempunyai network yang luas agar organisasi Anda bisa menjadi organisasi yang diperhitungkan. Lain jika seseorang bekerja di sebuah organisasi profit atau perusahaan, income mereka setiap bulannya sudah bisa diprediksi.

Beberapa saran dari saya adalah bangunlah merek atau brand dari organisasi Anda. Walaupun ini adalah non-profit organization, tetapi Anda harus bisa tampil professional agar jasa Anda bisa digunakan oleh orang lain. Dengan begitu, Anda akan bisa memiliki income yang bagus untuk mengembangkan organisasi Anda. Sebaliknya, jika Anda bekerja asal-asalan dan tidak proffesional, maka tentunya orang tidak akan memberikan pekerjaan kepada Anda.

Anda bisa membangun brand Anda dengan melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan orang banyak. Kegiatan-kegiatan itu bisa saja dilakukan sendiri, tetapi juga bisa bersama-sama dengan perusahaan atau instansi lainnya. Misalnya saja dengan melakukan berbagai pameran. Tunjukkan kemampuan Anda dan tunjukkanlah secara proffesional.

Tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.

No comments:

Kisah sukses seorang Anak yatim yang membuka 44 cabang nasi rempah di seluruh indonesia

Dilansir dari akun Instagram "faktanyagoogle", baru-baru ini mulai terdengar eksistensi sebuah produk baru yang mengangkat remp...