“Bro, aku pengen buka tempat pangkas rambuh nih, soalnya aku pikir semua orang khan pasti butuh tempat potong rambut karena mau terlihat keren,” kata Hary kepada Eka. “Apa ya rahasianya supaya tempat pangkas rambutku nanti bisa ramai dan tetap eksis?” tanya Hary lagi.
“Sebenarnya kamu sih bisa lihat dari apa yang kamu sukai saat ingin ke tempat pangkas rambut,” kata Eka memulai diskusinya.
“Pertama, kamu pasti akan memikirkan lokasi tempat pangkas rambut mana yang ingin didatangi. Kalau lokasinya mudah dijangkau dan ada tempat parkir bagi yang bawa kendaraan, kamu pasti akan memilih untuk mendatangi tempat itu dibanding tempat yang susah untuk didatangi. Benar khan?” kata Eka yang membuat Hary mengiyakan.
“Kedua, kamu pasti senang mendatangi tempat yang punya tema dan suasana menarik yang bisa memberi inspirasi buat kamu. Bayangkan kalau kamu datang ke tempat pangkas rambut yang menyeramkan, gimana perasaanmu?” kata Eka lagi.
“Terus, apa lagi yang perlu dipikirkan?” kata Hary dengan rasa ingin tahu. “Ketiga, tempatnya harus bersih dan nyaman. Jangan sampai rambut sisa potongan bertebaran dimana-mana dan tidak dibersihkan. Ruangannya juga perlu dingin agar orang nyaman dan tidak kepanasan,” kata Eka sembari melihat Hary yang sedang menyimak.
“Eh, satu lagi, perhatikan toiletnya jangan sampai kotor, basah, becek dan membuat ruangan di tempat pangkas rambut menjadi kotor atau bau. Ingat loh, toilet itu juga penting karena hal itu akan menunjukkan seberapa bersihnya tempat pangkas rambut milikmu,” kata Eka lagi.
“Terima kasih banget ya sarannya,” kata Hary lagi. “Iya bro, semoga tempatmu nanti menjadi tempat pilihan banyak orang yang butuh pangkas rambut,” kata Eka sembari berdiri dari tempat
No comments:
Post a Comment