Andrew Nugraha : February 2010

Friday, February 19, 2010

Tanya Andrew #50

Pak Andrew, saya sedang bekerja di sebuah perusahaan tapi jujur, saya tidak tahu bagaimana caranya saya bisa menyenangi apa yang saya kerjakan saat ini. Saya sudah mencoba segala cara tapi rasanya tetap saya tidak senang dengan pekerjaan ini. Tapi saya juga bingung karena kalau saya resign, saya tidak tahu mau kerja dimana. Apa saran Bapak agar saya bisa menyenangi pekerjaan saya? Mohon penjelasannya. Terima kasih.

- St. Fatimah

Ibu Fatimah dan pembaca Tribun Timur yang budiman, apa yang Anda rasakan juga seringkali dirasakan oleh orang lain juga. Rasa senang atau tidak senang bekerja di suatu tempat kadang memang disebabkan oleh faktor eksternal, seperti misalnya rekan kerja yang tidak menyenangkan, bos yang tidak peduli, fasilitas kantor yang kurang memadai dan lain sebagainya. Namun kebanyakan rasa senang ataupun tidak senang lebih banyak disebabkan oleh faktor internal, yaitu diri sendiri.

Mengapa seringkali pekerjaan menjadi sebuah beban? Karena kita berpikir bahwa orang lain yang selalu mendapatkan keuntungan dari apa yang kita kerjakan sedangkan kita sendiri merasa rugi. Namun jika Ibu Fatimah bisa mengubah cara pandangnya terhadap sebuah pekerjaan, tentu saja pekerjaan yang dilakukan akan menjadi pekerjaan yang menyenangkan.

Cara pandang bagaimana yang perlu dimiliki?

Pertama, lihatlah pekerjaan Ibu sebagai bagian dari ibadah. Dan karena itu adalah bagian dari ibadah, berarti Ibu tidak hanya akan menerima gaji saja, tetapi juga menerima amal sesuai dengan apa yang Ibu lakukan.

Kedua, selalu melakukan yang terbaik sehingga jika suatu hari Ibu tidak lagi ada di perusahaan itu, Ibu bisa meninggalkan suatu kenangan manis dan orang-orang akan tetap mengingat dan mengenangnya. Tetapi jika yang Ibu kerjakan hanya asal-asalan, maka tentunya orang akan jengkel dan bisa saja segera melupakan apa yang Ibu telah lakukan.

Ketiga, hal yang membuat kita tidak senang bekerja di suatu tempat adalah karena kita selalu berpikir tentang kesulitan-kesulitan yang ada, sedangkan hal yang menyenangkan tidak kita ingat. Karena itu, sebelum Ibu berangkat kerja, katakanlah, “Hari ini akan menjadi hari terbaik buat saya.” Kemudian bayangkan hal-hal indah yang akan Ibu temui saat bekerja, insya Allah Ibu akan menikmati hari itu.

Jadi, senang atau tidak itu berawal dari pikiran kita. Bukan dari situasi ataupun orang di sekitar kita. Pastikan bahwa pikiran Anda selalu positif sehingga pekerjaan Anda akan menjadi pekerjaan yang menyenangkan.

Akhirnya, tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.

Tuesday, February 16, 2010

Tanya Andrew #49

Salam sukses...

Saya seorang yang memulai bisnis jual telur ayam ras. Pertanyannya :

1. Bagaimana caranya meningkatkan penjualan?

2. Bagaimana promosi yg baik agar pelanggan mau membeli telur di tempat kita?

3. Apa kiat sukses bapak agar saya tetap konsisten dengan bisnis saya?

Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.

Adi

Pak Adi dan pembaca Tribun Timur yang budiman, menjual telur ayam adalah sesuatu hal yang luar biasa karena hampir semua orang membutuhkan telur ayam bahkan ada yang mengkonsumsinya hampir setiap hari.

Menjawab pertanyaan Pak Adi, Berikut beberapa tips dari saya, antara lain:

Tingkatkan produksi telur yang akan dijual sebab jika Anda ingin menjual lebih banyak sedangkan barang produksi yang ingin dijual terbatas, maka saat pelanggan Anda ingin membeli lebih banyak, tentunya Anda tidak bisa mensuplai barang tersebut. Ingatlah bahwa jika pelanggan Anda ingin membeli sesuatu dari Anda dan Anda tidak bisa menyediakan, maka umumnya pelanggan akan mengambil dari kompetitor. Dan biasanya, kompetitor Anda akan memberikan penawaran jauh lebih menarik agar mereka bisa merebut pelanggan tersebut.

Kedua, Anda juga bisa meningkatkan penjualan dengan membuka outlet atau cabang di beberapa tempat lain. Dengan begitu, Anda bisa mengambil pasar di daerah yang baru tersebut.

Ketiga, sekiranya memungkinkan, buatlah satu merk untuk telur-telur yang Anda jual sehingga ketika pelanggan memikirkan telur ayam, mereka akan mengingat telur dari merk Anda.

Keempat, buatkanlah program-program tertentu agar pelanggan Anda mau membeli lebih banyak. Misalnya, setiap pembelian pada (jam) waktu tertentu bisa mendapatkan harga khusus. Atau bisa juga dengan memberikan sistem pembayaran yang lebih baik seperti sistem kredit beberapa hari. Anda juga bisa melakukan program seperti pembelian dengan nilai tertentu akan mendapatkan sesuatu hadiah. Hadiah itu bisa berupa diskon atau berupa poin yang bisa dikumpulkan untuk ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.

Jika Anda melihat bahwa pasar telur ayam begitu besar karena hampir semua orang membutuhkannya, mengapa Anda tidak menggelutinya dengan baik? Jika saat ini Anda hanya menunggu pelanggan yang datang ke toko Anda, mengapa Anda tidak menggunakan orang-orang sales untuk menawarkan produk Anda ke toko-toko atau rumah makan lainnya? Dengan begitu, Anda sedang memperbesar kapasitas Anda dalam menjual telur ayam.

Tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal, tetapi sebagai pemenang.