Pak Andrew, saya selama ini menjadi salah seorang pemimpin di sebuah organisasi. Saya ingin tanya bagaimana caranya menjadi seorang pemimpin yang bersifat tegas? Karena selama ini saya ditanya dimana ketegasan saya sebagai seorang pemimpin. Saya mohon arahan dari Bapak. Thanks so much Pak.
Aan
Pak Aan dan pembaca Tribun Timur yang luar biasa, banyak orang berpikir bahwa tegas itu sama dengan mudah marah atau mudah menghukum orang lain. Itu bukanlah tegas. Itu hanya mudah marah dan suka menghukum saja. Ketegasan tidak ada hubungannya dengan sifat emosional.
Tegas yang sebenarnya adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan komitmennya seperti yang telah disepakati. Memang kadang hasil dari komitmen kita membuat orang lain senang maupun tidak senang. Itu adalah resiko yang harus dihadapi sebagai seorang pemimpin.
Jadi kalau Pak Aan dan pembaca Tribun Timur sudah menyepakati untuk melakukan sesuatu, lakukanlah hal itu. Jika tidak dilakukan, maka tentu orang akan melihat Anda sebagai sosok orang yang tidak tegas. Apalagi jika ketegasan itu sangat dipengaruhi oleh perasaan ataupun karena faktor kedekatan dengan orang tertentu, maka orang akan mempertanyakan wibawa Anda sebagai seorang pemimpin.
Karena itu, sebagai seorang pemimpin yang baik, sebelum mengambil keputusan, pertimbangkanlah masak-masak. Dan setelah keputusan diambil dan palu diketok, jalankanlah keputusan itu sebagaimana seharusnya dan berlaku bagi semua orang. Itulah ketegasan yang sesungguhnya.
Semoga jawaban saya bisa memberi inspirasi dan Pak Aan dan pembaca Tribun Timur akan menjadi pemimpin yang berhasil.
Akhirnya, tetap semangat dan jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi, selalu ada jalan keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.
No comments:
Post a Comment