Ya! Dengan media tong atau drum yang dimodifikasi sehingga lingkungannya menyerupai habitat aslinya. Tidak sulit untuk budidaya ikan belut yang mirip ular ini. Hanya membutuhkan beberapa langkah kecil dan bahan dari alam. Usaha ternak Anda sudah bisa di mulai dari halaman rumah.
1. Persiapan Media Drum atau Tong Bekas
2. Persiapan Lumpur untuk Media Tumbuh Belut
Media Tanah
Sangat disarankan mengambil media tanah dari sawah karena memiliki unsur hara yang cukup. Masukkan media tanah ini ke dalam tong sampai mencapai ketinggian 30-40cm.
Langkah selanjutnya adalah menyiramnya dengan air namun tidak sampai tergenang. Cukup sampai becek saja. Bila sudah, tuang EM sebanyak 4 botol dan aduk dua kali sehari sampai tanah menjadi gembur.
.
Media Instan Bokashi
Mediabokashi dibuat di luar tong dengan mencampurkan jerami padi 40%, bekatul 20%, pupuk kandang 30% dan potongan batang pisang 10%. Kesemua bahan ini dicampur dengan air sumur, EM4 dan 250 gram gula pasir yang sudah diaduk menggunakan air 1 liter.
Campur media ini perlahan-lahan kemudian tutup untuk difermentasi selama 4-7 hari. Tutup dengan terpal atau goni dan aduk supaya tidak menjamur.
.
Kombinasi Tanah dan Bokashi
Untuk mencampurkan media tanah dan bokashi bisa memasukkan bokashi ke dalam tong dulu lalu siram air hingga mencaai ketinggian 5cm di atas bokashi. Diamkan selama 7 hari tapi tidak usah ditutup.
Penyebaran Bibit Belut dan Perawatan
Tahap selanjutnya adalah penyebaran bibit belut. Setidaknya Anda bisa memasukkan sekitar 160 ekor ke dalam tong ini. Untuk perawatan selanjutnya adalah pemberian pakan dan pengaturan air.
Nah kalau Anda sudah melakukan langkah di atas, kini saatnya panen. Panen raya di mulai di bulan 3-4 bulan. Ingat, jangan jual semua hasil panen, sisihkan belut untuk compounding bibit agar usaha budidaya ternak belut berkembang cepat.
source: maxmanroe.com